Pilkada Lanny Jaya 2024
Masyarakat Lanny Jaya Dilarang Bawa Sajam Saat Kampanye dan Hari Pemungutan Suara
Dujan Kogoya mengatakan, membawa alat tajam sangat berpotensi menimbulkan konflik dan mengganggu jalannya kampanye dan seluruh tahapan Pilkada.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM,TIOM- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lanny Jaya bersama pemerintah dan lembaga masyarakat adat (LMA) setempat mengimbau kepada seluruh pendukung dari empat pasangan calon untuk tidak membawa sentaja tajam (sejam) maupun alat perang lainnya saat kampanye maupun hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
"Kami mendukung pernyataan bupati dan juga ketua lembaga adat masyarakat yang menghimpun dalam berkampanye jangan membawa alat tajam. Karena ketika membawa (alat tajam) itu akan mengganggu jalannya kampanye dan tahapan pemilu serta mengganggu kerja-kerja penyelenggara pemilu,"kata Ketua Bawaslu Lanny Jaya, Dujan Kogoya saat Apel Siaga Bawaslu, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: 39 Ketua PPD Kabupaten Lanny Jaya Datangi KPU Provinsi Papua Pegunungan, Begini Penyebabnya
Dujan Kogoya mengatakan, membawa alat tajam sangat berpotensi menimbulkan konflik dan mengganggu jalannya kampanye dan seluruh tahapan Pilkada Lanny Jaya 2024.
"Dalam kampanye tidak boleh bawa alat tajam, alat perang dan alat-alat berbahaya lainnya yang berpotensi menimbulkan masalah,"ucapnya.
"Kemudian hindari juga yang namanya berita hoaks yang bisa menimbulkan masalah,"imbuh Dujan Kogoya.
Dujan Kogoya juga meminta pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam mengganti jabatan kepala kampung dan juga pimpinan OPD saat tahapan Pilkada.
Baca juga: Surat Pengunduran Diri dari BKN Belum Diterima, Ini Kata KPU Lanny Jaya
Pasalnya, kata dia, hal itu dapat mengganggu jalannya Pilkada dan menimbulkan kekecewaan masyarakat yang kerap memalang jalan umum maupun aktivitas pemerintah di kantor.
"Itu biasanya mengganggu tahapan kinerja kami dalam situasi politik saat ini seperti keputusan bupati kepada dinas terkait seperti pergantian kepala kampung, pergantian kepala distrik dan juga OPD di lingkungan pemerintah daerah. Biarkan yang ada dikerja dulu, nanti jika melakukan pergantian hal ini untuk mencegah terjadinya konflik yang bisa berujung kepada mengganggunya aktivitas pemilihan kepala daerah yang sedang berjalan misalnya terjadi palang memalang dan palang jembatan kami sangat berharap ini di pertimbangkan," jelasnya.
Baca juga: KPU Lanny Jaya Serahkan Hasil Verifikasi Administrasi kepada Tiga Bacalon
Sementara Ketua LMA Yele Wenda juga berharap setiap tim sukses agar tidak membawa alat tajam saat kampanye maupun pemungutan suara.
"Jangan bawa alat tajam atau panah. Kita harus pemilihan dengan aman dan damai, jangan bawa alat tajam tim sukses harus dengar ini,"pesannya. (*)
KPU Lanny Jaya Serahkan Hasil Verifikasi Administrasi kepada Tiga Bacalon |
![]() |
---|
Surat Pengunduran Diri dari BKN Belum Diterima, Ini Kata KPU Lanny Jaya |
![]() |
---|
Ribuan Warga Antar Yemis dan Tanus Kogoya Daftar ke KPU Lanny Jaya |
![]() |
---|
Diantar Ribuan Pendukung, PaslonTan Wanimbo dan Wundien Yikwa Daftar ke KPU Lanny Jaya |
![]() |
---|
Bawaslu Lanny Jaya Sosialisasi Tahapan Pilkada di Gereja, Hamba Tuhan Jangan Telibat Politik Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.