Cabup Kepulauan Yapen, Welliam Manderi Sebut Debat Pertama Menjadi Ajang Pendidikan Politik

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Calon Bupati Kepualaun Yapen, Provinsi Papua nomor urut 3, Welliam Manderi menyebutkan, debat putaran pertama menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. 

Dari debat yang diikuti para pasangan calon kepala daerah tersebut, masyarakat khususnya yang memiliki hak pilih bisa menilai kapasitas calon pemimpin dari gagasan, ide dan program kerja jika terpilih sebagai kepala daerah. 

Baca juga: HARI INI Debat Terbuka Pertama Calon Bupati Kepulauan Yapen, 3 Panelis dari Uncen Dihadirkan

"Jalannya debat kandidat yang pertama kali ini, memberikan ruang kepada masyarakat menilai setiap pasangan calon dengan visi-misi yang disampaikan," jelasnya saat diwawancarai awak media, usai pelaksanaan debat di Graha Silas Papare (GSP) Serui, Jumat (25/10/2024) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya bersama calon wakil bupati Yohanis Raubaba, datang dengan membawa sejumlah program yang jelas dan Nyata untuk didaparkan melalui visi-misi dalam debat perdana.

Disebut Nyata karena hal itu merupakan visi kedua calon yaitu, nyaman, adil dan sejahtera. 

"Nyata karena kitong dua sudah kerja. Jadi Nyata ini untuk semua masyarakat yang ada di Yapen," ungkapnya.

Dikesempatan itu dirinya juga memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Kepulauan Yapen yang sukses menggelar debat perdana bagi empat calon yang maju di kontestasi pilkada Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Mulai Distribusi Logistik Pilkada 2024: Diberangkatkan ke Serui

Ia berharap, pada debat yang berikut dirinya bersama tim pemenangan dari koalisi Manis akan melakukannya dengan lebih baik lagi dan sesuai aturan yang ada.

"Kami akan terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita ketika terpilih nanti untuk melanjutkan apa yang sudah ada menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

"Dan kepada seluruh umat Kristiani, selamat merayakan HUT GKI Ke-60 tahun di tanah Papua, yang akan dirayakan besok tanggal 26 Oktober 2024," pungkasnya.

Baca juga: 34 Panitia Pengawas Desa Kabupaten Kepulauan Yapen Ikuti Bimtek Sirekap Pilkada Serentak 2024 

Lebih lanjut, calon wakil bupati Yohanis Raubaba menambahkan, dari penyamapaian visi dan misi semua kandidat, tentu menjadi sebuah penilaian bagi semua masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen.

"Untuk itu jangan lupa tanggal 27 November, nomor urut 3 itu pilihan yang pasti," tandas Yohanis Gerard Raubaba. (*)