Pilkada Papua 2024
Persaingan Pilkada Papua Semakin Sengit, Dua Kandidat Gubernur Klaim Kemenangan: 26 TPS Gelar PSU
Pengamat politik dari Universitas Cenderawasih Jayapura, Yakobus Murafer, mengingatkan para pendukung paslon agar menahan diri hingga pengumuman KPU.
Sementara itu, saat hari pencoblosan, Mathius yang merupakan mantan Kepala Polda Papua menargetkan kemenangan 65-70 persen. (Kompas.id, 27/11/2024).
Lalu pada Kamis (28/11/2024), pasangan Mathius-Aryoko mengklaim telah memenangi Pilgub Papua 2024.
Pasangan tersebut mengklaim meraih 53 persen suara.
Juru bicara Mathius-Aryoko, Steve Mara, mengatakan, perolehan suara sebesar 53 persen itu didapat dari hasil perhitungan riil internal.
”Puji tuhan pasangan Mathius-Aryoko telah mendapatkan suara sebanyak 105.314 dan itu artinya meraih 53,74 persen suara sah,” kata Steve.
Berdasarkan data tim Mathius-Aryoko, perolehan suara pasangan Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai hanya 46,26 persen suara atau setara dengan 90.662 suara.
Pada hari yang sama, tim dari Benhur-Yeremias belum memberikan keterangan resmi terkait hasil perhitungan internal.
Hanya, Benhur yang merupakan Wali Kota Jayapura dua periode (2011-2016 dan 2017-2022) menargetkan kemenangan hingga 76 persen.

Kawal suara
Adapun dari data jagasuara.org, hingga pukul 17.00 WIT, data masuk baru mencapai 68,86 persen.
Situs yang diinisiasi sejumlah organisasi masyarakat sipil ini mengolah data dokumen C hasil yang telah terverifikasi dari setiap TPS.
Benhur-Yeremias memperoleh 49,90 persen atau 185.713 suara.
Sementara rivalnya, Mathius-Aryoko meraih 50,10 persen atau 186.861 suara.
Data ini diolah dari 1.394 dari total 2.023 TPS di Papua.
Pengumuman resmi hasil pilkada dari KPU secara serentak akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.