Dua Warga Dilaporkan Luka saat Aksi Ricuh di PSU TPS 01 Nawaripi Kabupaten Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Dua orang warga dilaporkan mengalami luka-luka saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pikada Mimika 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Nawaripi, Sabtu (7/12/2024).

PSU ricuh diduga adanya mobilisasi massa guna pasangan calon bupati dan cawabub Mimika.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSU Pilkada Mimika di TPS 01 Nawaripi Berujung Ricuh, Diduga Ada Mobilisasi Massa 

Kericuhan berawal ketika warga berdomisili di TPS 001 Nawaripi protes karena tidak kebagian surat undangan pencoblosan.

Diduga surat undangan tersebut telah diberikan kepada pasangan tertentu untuk dilakukan mobilisasi massa.

Warga bahkan ditolak mencoblos di TPS yang merupakan domisili dan tercatatat sebagai Daftar Pemiih Tetap (DPT) sesuai KTP.

Aksi lembar batu pun terjadi antara dua kelompok yanh diduga kuat telah mabuk minuman keras.

Dua warga dilaporkan luka-luka kemudian dilarikan ke RSUD Mimika guna mendapat tindakan medis.

Sebelumnya Kordiv Hukum KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma mengatakan, KPU menduga ada mobilisasi massa sehingga kericuhan terjadi di PSU TPS 001 Nawaripi.

Baca juga: Sambut HUT ke-79 RI Lanud Timika Ajak Masyarakat Kampung Nawaripi Pasang Bendera Merah Putih

"Hari ini hampir semua titik empat TPS yang PSU ribut. Ini sangat disayangkan," kata Hironimus.

Lanjutnya, KPU telah melakukan bimbingan teknis kepada petugas di TPS untuk mengakomodir warga sesuai Dafrar Pemilih Tetap (DPT).

"Jadi pemilih yang berhak melakukan pencoblosan itu harus terdaftar dalam DPT sesuai TPS," ungkapnya. (*)