Berujung Anarkis, Aparat Pukul Mundur Pendukung Alexander Omaleng-Yusuf Rombe di GOR Futsal Timika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Aparat gabungan TNI-Polri terpaksa pukul mundur pendukung pasangan calon Bupati dan Cawabub Mimika Nomor Urut 3, Alexander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE).

Pasalnya, massa melakukan tindakan anarkis. 

Massa memaksa menerobos masuk ke dalam GOR Futsal tempat dilakukan pleno Pilkada Kabupaten Mimika 2024.

Pendukung IYE juga sempat melempar batu ke arah aparat, sehingga dibubarkan dengan armada Water Cannon milik Polres Mimika.

Baca juga: Penjelasan KPU Kabupaten Mimika Terkait PSU TPS 01 Nawaripi Ricuh: Diduga Ada Mobilisasi Massa

Karena aksi anarkis massa tidak terbendung, sehingga aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Kejadian bermula ketika pendukung AIYE menuntut perolehan suara Distrik Kwamki Narama agar dikembalikan seperti semula.

Sesuai D Hasil, suara tersebut telah disahkan serta disetujui oleh saksi AIYE dengan mengisi form keberatan.

Bawaslu Mimika juga mengikuti hasil rekapitulasi suara tingkat distrik dilakukan oleh PPD Kwamki Narama.

Baca juga: Tokoh Suku Kamoro Minta Masyarakat Mimika Jaga Kamtibmas Selama Pleno Suara Pilkada

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, masa yang datang itu adalah pendukung dari pasangan calon nomor urut 3.

"Tadi massa dari pendukung pasangan calon bupati dan cawabub Mimika nomor urut 3. Mereka minta penyelenggara Pilkada kembalikan suara Kwamki Narama dan skors rapat pleno," kata AKBP I Komang kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (7/12/2024) di GOR Futsal Timika.

Baca juga: KPU Mimika Skors Pleno Kabupaten Karena PPD Belum Siap

Komang menyebut, massa kecewa karena menunggu lama pihak penyelenggara menyambangi mereka, karena pleno sementara berjalan.

"Ketua KPU juga sudah menemui mereka. Setelah dilakukan komunikasi, massa yang tadinya anarkis membubarkan diri," tandasnya. (*)