ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada 2024

Tiga Kabupaten Ini Tidak Kondusif Sehingga Harus Lakukan Pleno di Nabire : Ini Pesan Kapolda Alfred

"Hal ini karena ada sedikit gangguan Kamtibmas di beberapa daerah, sehingga KPU RI menyarankan agar proses ini dipindahkan tempatnya," kata Alfred ke

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare (kanan), Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damani (tengah), dan Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI, Frits Wilem Rizard Pelamonia (kiri). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Tiga kabupaten di Provinsi Papua Tengah ini tidak kondusif jika dilakukan pleno di sana, sehingga harus melakukan pleno tingkat kabupaten di Kabupaten Nabire.

Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengatakan, sesuai petunjuk dan arahan dari KPU RI, ke tiga daerah ini adalah Puncak Jaya, Puncak dan Intan Jaya."Hal ini karena ada sedikit gangguan Kamtibmas di beberapa daerah, sehingga KPU RI menyarankan agar proses ini dipindahkan tempatnya," kata Alfred kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (10/12/2024).

Baca juga: Paslon Nomor Urut 02 MARI-YO Unggul dengan 114.271 Suara di Kota Jayapura

Sementara, untuk daerah lainnya seperti Paniai, besok akan melanjutkan rekapitulasi kembali di Ibu Kota Enarotali, sedangkan untuk Mimika, proses pleno sudah selesai, dan telah bergeser ke Nabire untuk melanjutkan pleno di tingkat provinsi besok.

Kemudian untuk Paniai, tetap melaksanakan pleno tingkat kabupaten.

Baca juga: Tak Ada Sistem Bungkus, Pendukung AIYE Minta KPU dan Bawaslu Mimika Kembalikan Suara

Sementara untuk pengamanan yang disiapkan, akan dilakukan satu lokasi, yaitu di Aula RRI Nabire, sebab proses pleno tingkat kabupaten dari tiga daerah tadi, akan digelar di situ, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tingkat provinsi.

"Jadi sesuai polanya yaitu, ring satu, dua dan tiga, agar pleno tingkat kabupaten ini dapat berjalan lancar, hingga selesai, dan dilanjutkan ke tingkat provinsi," jelasnya.

Baca juga: Bea Cukai Jayapura Musnahkan Ribuan Rokok dan Miras Ilegal, Selamatkan Negara Ratusan Juta Rupiah

Sementara untuk jumlah personel yang akan diturunkan disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

"Jadi saya rasa untuk keamanan yang akan kita siapkan, baik Polri, maupun TNI, ini sudah maksimal," ujarnya.

Alfred berharap kepada seluruh masyarakat, terutama para pendukung dari masing-masing paslon, ketika mau menyaksikan pleno, tidak membawa alat tajam.

Baca juga: Mengawali Perayaan Natal, DWP Papua Tengah Anjangsana ke Panti Asuhan di Kota Nabire

"Seperti panah, parang, tombak dan lain sebagainya, karena ini pesta demokrasi, maka kita harap mereka juga datang dengan hati yang sukacita untuk menyaksikan semuanya," tandasnya.

Ditegaskan Alfred, apabila kedapatan ada yang membawa alat tajam, maka pihak keamanan akan melakukan razia, serta tindakan hukum.

Sementara Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengatakan, Nabire merupakan, Ibu Kota Papua Tengah, dan seluruh KPU kabupaten, pada akhirnya akan melaksanakan pleno di sini, terutama gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: Pendukung Dua Paslon Gubernur Papua, Kembali Datangi Tempat Rekapitulasi

"Seperti yang disampaikan Kapolda Papua Tengah, ada 3 daerah, yang akan melaksanakan pleno di Nabire, yaitu Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya, dengan demikian bagi masa pendukung bisa dikoordinir oleh paslonnya masing-masing, karena akan ada perhatian khusus untuk ke tiga kabupaten ini," jelas Anwar.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved