Pilkada 2024
Tiga Kabupaten Ini Tidak Kondusif Sehingga Harus Lakukan Pleno di Nabire : Ini Pesan Kapolda Alfred
"Hal ini karena ada sedikit gangguan Kamtibmas di beberapa daerah, sehingga KPU RI menyarankan agar proses ini dipindahkan tempatnya," kata Alfred ke
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Tiga kabupaten di Provinsi Papua Tengah ini tidak kondusif jika dilakukan pleno di sana, sehingga harus melakukan pleno tingkat kabupaten di Kabupaten Nabire.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengatakan, sesuai petunjuk dan arahan dari KPU RI, ke tiga daerah ini adalah Puncak Jaya, Puncak dan Intan Jaya."Hal ini karena ada sedikit gangguan Kamtibmas di beberapa daerah, sehingga KPU RI menyarankan agar proses ini dipindahkan tempatnya," kata Alfred kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (10/12/2024).
Baca juga: Paslon Nomor Urut 02 MARI-YO Unggul dengan 114.271 Suara di Kota Jayapura
Sementara, untuk daerah lainnya seperti Paniai, besok akan melanjutkan rekapitulasi kembali di Ibu Kota Enarotali, sedangkan untuk Mimika, proses pleno sudah selesai, dan telah bergeser ke Nabire untuk melanjutkan pleno di tingkat provinsi besok.
Kemudian untuk Paniai, tetap melaksanakan pleno tingkat kabupaten.
Baca juga: Tak Ada Sistem Bungkus, Pendukung AIYE Minta KPU dan Bawaslu Mimika Kembalikan Suara
Sementara untuk pengamanan yang disiapkan, akan dilakukan satu lokasi, yaitu di Aula RRI Nabire, sebab proses pleno tingkat kabupaten dari tiga daerah tadi, akan digelar di situ, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tingkat provinsi.
"Jadi sesuai polanya yaitu, ring satu, dua dan tiga, agar pleno tingkat kabupaten ini dapat berjalan lancar, hingga selesai, dan dilanjutkan ke tingkat provinsi," jelasnya.
Baca juga: Bea Cukai Jayapura Musnahkan Ribuan Rokok dan Miras Ilegal, Selamatkan Negara Ratusan Juta Rupiah
Sementara untuk jumlah personel yang akan diturunkan disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
"Jadi saya rasa untuk keamanan yang akan kita siapkan, baik Polri, maupun TNI, ini sudah maksimal," ujarnya.
Alfred berharap kepada seluruh masyarakat, terutama para pendukung dari masing-masing paslon, ketika mau menyaksikan pleno, tidak membawa alat tajam.
Baca juga: Mengawali Perayaan Natal, DWP Papua Tengah Anjangsana ke Panti Asuhan di Kota Nabire
"Seperti panah, parang, tombak dan lain sebagainya, karena ini pesta demokrasi, maka kita harap mereka juga datang dengan hati yang sukacita untuk menyaksikan semuanya," tandasnya.
Ditegaskan Alfred, apabila kedapatan ada yang membawa alat tajam, maka pihak keamanan akan melakukan razia, serta tindakan hukum.
Sementara Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengatakan, Nabire merupakan, Ibu Kota Papua Tengah, dan seluruh KPU kabupaten, pada akhirnya akan melaksanakan pleno di sini, terutama gubernur dan wakil gubernur.
Baca juga: Pendukung Dua Paslon Gubernur Papua, Kembali Datangi Tempat Rekapitulasi
"Seperti yang disampaikan Kapolda Papua Tengah, ada 3 daerah, yang akan melaksanakan pleno di Nabire, yaitu Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya, dengan demikian bagi masa pendukung bisa dikoordinir oleh paslonnya masing-masing, karena akan ada perhatian khusus untuk ke tiga kabupaten ini," jelas Anwar.
Pilkada Papua Tengah 2024
Pilkada Nabire 2024
Ketua KPU Papua Tengah
KPU Papua Tengah
Kapolda Papua Tengah
Profil Kapolda Papua Tengah Alfred Papare
| Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
|
|---|
| KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
|
|---|
| Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
|
|---|
| Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
|
|---|
| Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Pilkada-Papua-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.