YPMAK
Awal Februari Mitra Program Kampung Sehat YPMAK Sudah Layani Masyarakat di Kabupaten Mimika
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Awal bulan Februari 2025, mitra pengelola kampung sehat Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah melayani masyarakat di kampung-kampung.
Baca juga: Program Kampung Sehat YPMAK Segera Dijalankan, Leonardus Tumuka: Kerjasama Sudah Dilakukan
Hal ini diungkapkan Wakil Direktur Perencanaan dan Program YPMAK, Feri Magai Uamang setelah dilaksanakan kick off dan koordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika lima mitra yayasan di Hotel SwissBell Inn Timika, Jumat (24/1/2024).
Feri mengatakan setelah kick off, apa yang sudah didiskusikan terkait dengan pelaksanaan program kampung sehat diharapkan segera dilaksanakan.
"Kami sudah membahas beberapa hal seperti tata kelola keuangan serta perencanaan program kampung sehat di jalankan mitra," kata Feri.
Ia memastikan bahwa, program kampung sehat ini tidak akan berbenturan dengan program pemerintah.
Baca juga: Sukeskan Program Kampung Sehat, YPMAK Gelar Kickoff dan Koordinasi Dengan Dinkes Mimika
"Program kampung sehat merupakan pilot project dari pelaksanaan program grand making menjadi paket program pemberdayaan dan kemandirian (P3K) yang dijalankan oleh yayasan sebagai mitra," ungkapnya.
Lanjutnya, kalau program kampung sehat ini sudah jalan dan berjalan baik, maka akan menjadi contoh pada program lainnya di bidang pendidikan dan ekonomi.
"Melalui program ini, maka kami harap bisa jadi contoh program lainnya," ujar Feri.
Baca juga: Gelar Rakor dengan Mitra Pengelola Kampung Sehat, Dirut YPMAK: Jadilah Duta Kesehatan yang Baik
Sementara Kepala Divisi Kesehatan YPMAK, Hengky Womsiwor mengatakan, kick off program kampung sehat ini sebagai rencana program bersama dengan pemerintah daerah.
Khusus di bidang kesehatan, YPMAK memiliki program kesehatan masyarakat yang dilaksanakan oleh 3 yayasan Yayasan Papua Lestari, Yayasan Ekologi Papua, dan Yayasan RUMSRAM.
"Program kampung sehat YPMAK sendiri lebih kepada memberdayakan masyarakat untuk bisa merubah perilaku kesehatan menjadi lebih baik. Dengan demikian, program ini lebih kepada preventif dan promotif. Kalau kurativnya langkah terakhir," katanya.
Baca juga: Refleksi YPMAK, Leonardus Tumuka: Bangun Kekompakan dan Layani Masyarakat dengan Baik
Selain itu, program ini juga akan terintegrasi dengan layanan kesehatan bergerak. Dengan demikian, tentunya program ini tidak bisa berjalan sendiri, karena harus kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
Dari itulah, selama 3 hari ini yayasan pengelola kampung sehat dan Dinkes duduk bersama untuk merencanakan kegiatan bersama. Dokumennya sendiri akan di review oleh Kepala Dinkes dan Direktur YPMAK.
"Tujuan review, untuk dijadikan dokumen dasar dalam pelaksanaan program kampung sehat. Sehingga, setiap puskesmas yang jadi pilot project, bisa diterapkan untuk puskesmas lainnya," ungkapnya.
Baca juga: YPMAK Gelar Rapat Koordinasi Dengan Mitra Pengelola Program Kampung Sehat
Salah satu program yang akan dijalankan adalah layanan kesehatan primer, seperti pengendalian malaria, kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dan penyakit menular dan tidak menular.
"Awal Februari 2025 nanti, tim sudah bisa bergerak untuk menjalankan program dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tandasnya. (**)