Aksi Massa di Wamena
Ricuh di Wamena, Pelajar Papua Pegunungan Tolak Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah soal sikap menolak program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa tujuan aksi mereka adalah untuk menyampaikan aspirasi secara damai ke kantor DPRD Jayawijaya.

"Mereka mengusir kami, sebenarnya kami datang dengan aksi damai dan kami tidak membuat anarkis dan lain-lain, cuma tujuan kami untuk mengantar aspirasi kami ke DPR," ujarnya.
Baca juga: Aksi Massa di Yahukimo, Pelajar Tolak Program Makan Bergizi Gratis: Pelibatan Militer Dipertanyakan
Para siswa dengan tegas menolak program makan gratis dari pemerintah dan menuntut agar dana tersebut dialihkan untuk pendidikan gratis.
"Kami tolak makanan gratis karena makanan gratis mengandung racun, dan kami lihat sudah ada korban juga di wilayah Jawa ada sekitar 48 ribu korban di daerah Jawa dan kami tidak mau juga seperti itu."
"Kami hanya meminta pendidikan gratis saja, tidak ada yang lain-lain, karena selama ini kami bayar administrasi, jadi kami tidak mau kami jadi korban," ujarnya.
Dalam aksi ini, para pelajar membawa spanduk berisi penolakan terhadap program makan bergizi gratis. (*)
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Prabowo Subianto
Wamena
Papua Pegunungan
Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP)
Pelajar Papua
TribunBreakingNews
VIRAL Ajudan Bupati Jayawijaya Keluarkan Senjata Api Saat Kepala Kampung Demo, Begini Kata Elopere |
![]() |
---|
Parang, Batu, dan Teriakan Ancaman: Detik-detik Mencekam Wakil Bupati Jayawijaya Dikepung Massa |
![]() |
---|
Sekolah di Wamena Kembali Normal Pasca-demonstrasi Penolakan TNI di Jayawijaya |
![]() |
---|
Tanpa Ricuh, Aksi Massa di Jayawijaya Ditutup Polisi dengan Gerakan Bersih Sampah |
![]() |
---|
Suara Perempuan Papua: Tanpa Militer, Kami Sudah Hidup Damai Sejak Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.