Intan Jaya
Pencaker Intan Jaya Turun Jalan Tuntut Keadilan Atas SKD Yang Tidak Memuaskan
Seperti terlihat dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, Rabu, (19/2/2025), mereka menggelar aksi tersebut di jalan utama Distrik Sugapa,
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Diduga hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tidak memuaskan, puluhan pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah Turun ke jalan dan melakukan orasi.
Baca juga: KKB Aske Mabel Bakal Dijemput Menggunakan Pesawat dan Helikopter
Seperti terlihat dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, Rabu, (19/2/2025), mereka menggelar aksi tersebut di jalan utama Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Selasa, 18 Februari 2025.
Dalam video tersebut terlihat massa membawa spanduk putih berukuran sedang yang bertuliskan.
Baca juga: Hotel di Jayapura Merana Akibat Kebijakan Efisiensi Anggaran, PHRI: Okupansi Anjlok 30 Persen
"BKD dan Sekda segera ambil solusi," isi pesan dalam baliho tersebut.
Menyikapi aksi ini, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Dapil II Kabupaten Intan Jaya, Thobias Bagubau angkat bicara.
Baca juga: Hotel di Jayapura Merana Akibat Kebijakan Efisiensi Anggaran, PHRI: Okupansi Anjlok 30 Persen
Thobias mengatakan, formasi CPNS Intan Jaya sebanyak 457 orang, yang terbagi 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk Non OAP.
Dari 80 persen yang ada, untuk lulusan formasi SMA,100 persen merupakan jatah orang asli Papua.
Baca juga: Kopernik Mendampingi Petani dan Nelayan Papua Tingkatkan Ekonomi Melalui Produk Lokal
Namun menurut Thobias, kenyataan yang terjadi, formasi 80 persen itu, diduga tidak mengakomodasi putra-putri asli Intan Jaya.
"Untuk itu saya sangat menyesal dengan hasil yang sudah dikeluarkan, karena anak-anak asli Intan Jaya banyak yang jatuh dalam seleksi ini," kata Thobias melalui panggilan telepon, kepada Tribun-Papua.com, Rabu, (19/2/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Besok Siap Dilantik Prabowo, Apolo-Paskalis Ikut Gladi Bersih di Istana Negara
Thobias bilang, ada oknum-oknum yang bermain dalam seleksi pegawai pemerintah di sana.
Untuk itu dengan tegas ia meminta, apapun alasannya, Pemkab Intan Jaya harus bertanggungjawab, serta memberikan solusi.
Baca juga: Ribuan Siswa di Merauke Terima Makanan Bergizi Gratis, Ada Nasi, Susu Hingga Buah Rambutan
"Jadi saya minta, pencaker asli Intan Jaya, harus diakomodasi kembali," tegasnya.
Menurut Thobias, DPR akan memantau langkah yang diambil oleh Pemkab Intan Jaya.
Baca juga: DPRP Papua Pegunungan Geram Lantaran Demonstran Tolak MBG Diarahkan ke Kantor Gubernur
"Jadi kami berharap, Pemkab Intan Jaya bertanggungjawab untuk mengakomodasi mereka semua, dan kami tunggu itu," pungkasnya. (*)
Tribun-Papua.com
CPNS Intan Jaya 2024
Info Kabupaten Intan Jaya
Tes SKD
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
CASN 2024
Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
KAPP Intan Jaya Nilai 100 Hari Kerja Bupati Aner dan Wakil Elias Berhasil |
![]() |
---|
Bupati Intan Jaya Buka Mubes IPMIJ se-Jayapura, Tegaskan Komitmen Terhadap Pendidikan |
![]() |
---|
Mahasiswa Intan Jaya Menolak Pemekaran Kabupaten Kemanduga Karena Mengancam Warga |
![]() |
---|
Mahasiswa Kecam Kekerasan TNI-Polri Terhadap Warga Sipil di Sugapa Intan Jaya |
![]() |
---|
Thobias Bagubau: Penolakan PT Blok Wabu di Manokwari Harus Jadi Perhatian Serius Pemkab Intan Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.