PAPUA
Ramses Wally: Keputusan MK Untuk PSU Gubernur Papua Sangat Tepat
"Jadi sekali lagi saya rasa bahwa, keputusan MK memuaskan dan tepat," kata Ramses kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan telepon di Nabire, Senin,
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Februari 2025, telah memutuskan sidang perselisihan hasil Pilkada Provinsi Papua.
Dalam putusan tersebut, MK memerintahkan untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) gubernur dan wakil gubernur Papua, karena telah terjadi diskualifikasi terhadap Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Yeremias Bisai.
Baca juga: Warga Papua Pegunungan Pawai Kendaraan Usai MK Putuskan Jones Menang
Dengan putusan tersebut, Ketua Koordinator Tim Masyarakat Wilayah Adat Tabi untuk pasangan Mari-Yo, Ramses Wally mengatakan, keputusan yang dilakukan MK, sangatlah adil.
Menurut dia, keputusan itu sudah menggambarkan bahwa tidak adanya kejujuran dalam setiap dokumen yang disiapkan oleh calon gubernur lawan.
Baca juga: 22 Marga Pemilik Ulayat di Merauke Nyatakan Sikap Dukung PSNĀ
"Jadi sekali lagi saya rasa bahwa, keputusan MK memuaskan dan tepat," kata Ramses kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan telepon di Nabire, Senin, (24/2/2025).
Ia mengatakan keputusan MK menjadi pelajaran untuk penyelenggara, maupun pengawas untuk lebih jeli dalam melaksanakan amanah negara.
Baca juga: BREAKING NEWS: MK Diskualifikasi Yeremias Bisai, Putuskan Gelar PSU Pilkada Gubernur Papua
Selain itu Ramses bilang, keputusan MK juga dapat menjadi cermin bagi masyarakat untuk menilai, yang terbaik untuk Papua adalah, pasangan Mathius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari - Yo).
"Dengan demikian saya yakin, pasangan Mari-Yo akan menang dalam putaran dan menjadi gubernur-wakil gubernur Papua," ujarnya. (*)
Jelang Putusan MK
Hasil Pilkada Papua 2024
Gubernur Papua
Dr Benhur Tomi Mano MM
Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen
Yermias Bisay
Putusan MK
Ramses Wally
| Konflik Tak Berujung, Papua Masih Dibelenggu Kekerasan dan Kemiskinan |
|
|---|
| Papua Alokasikan Rp117 Miliar Untuk Biayai Mahasiswanya di Luar Negeri |
|
|---|
| Seleksi DPR Papua Jalur Adat Ditentukan Besaran Sogok, FPKP Desak Gubernur Batalkan Hasil |
|
|---|
| Constant Karma Sampaikan Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan dan Masyarakat |
|
|---|
| Aktivis Perempuan Sebut Program MBG Bukan Kebutuhan Prioritas di Tanah Papua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ramses-wally-24-feb-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.