ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OPM Bunuh Guru di Yahukimo

Satgas Koops TNI Habema Berhasil Evakuasi Jenazah Guru Korban Pembunuhan OPM di Yahukimo

Evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat mengingat kondisi di Distrik Anggruk masih sangat rawan. Tim kami harus menghadapi medan berat

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
EVAKUASI – Tampak korban meningal dunia dan korban luka-luka dievakuasi ke Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Minggu (23/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA - Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III berhasil mengevakuasi jenazah guru yang menjadi korban pembunuhan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Warga: Korban Meninggal di Yahukimo Terkonfirmasi Hanya 1 Orang, bukan 6

Korban sebanyak 7 orang, yang diketahui salah satunya bernama ibu Rosalina (30) ditemukan tewas dengan luka mengenaskan akibat kekerasan.

Sementara itu 3 orang lainnya mengalami luka berat yaitu Vidi, Cosmas, dan Tari dan 3 orang luka ringan yaitu Vanti, Ibu Paskalia dan Irmawati. 

Mereka mengalami luka setelah sekolah tempatnya mengajar dibakar oleh OPM pada, Jumat tanggal 21 Maret 2025 pukul 17.00 WIT.

Insiden ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat, terutama tenaga pendidik dan siswa. 

"Evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat mengingat kondisi di Distrik Anggruk masih sangat rawan. Tim kami harus menghadapi medan berat dan potensi gangguan dari kelompok bersenjata." ujar Letkol Inf Gustiawan, Dansatgas Rajawali II Koops TNI Habema Kogabwilhan III.

Baca juga: Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM Biadab, Penjahat Kemanusiaan Bakar 6 Guru di Yahukimo

Berkat koordinasi yang baik, jenazah korban berhasil dibawa ke Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

Selain mengevakuasi korban, aparat juga mendokumentasikan kerusakan akibat aksi pembakaran sekolah yang dilakukan oleh OPM.

Baca juga: 46 Guru dan Nakes Dievakuasi Pasca-Penyerangan KKB di Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang

Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan komitmennya dalam mendukung proses evakuasi serta menjamin keamanan di wilayah tersebut.

"Satgas Habema hadir sebagai bagian dari upaya negara dalam memastikan setiap warga negara, termasuk tenaga pendidik, dapat hidup dan bekerja dengan aman," ujarnya. 

Baca juga: Pasca Pembakaran Sekolah dan 6 Guru di Yahukimo, 42 Orang Diungsikan ke Jayapura

"Kami telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi jenazah korban, serta mengamankan lokasi agar situasi tetap terkendali," ujar Mayjen TNI Lucky Avianto

Hingga saat ini, aparat masih melakukan pencarian terhadap pelaku dan meningkatkan patroli di wilayah rawan guna mencegah kejadian serupa terulang. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Enam Guru Dilaporkan Tewas Dibunuh OPM di Distrik Anggruk Yahukimo Papua Pegunungan

Mayjen TNI Lucky Avianto juga  menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved