ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bupati Jayawijaya

Bupati Sebut 70 Persen SD di Jayawijaya Tidak Berjalan Akibat Guru Pindah Instansi

Kekosongan tenaga pengajar yang cukup besar ini, terjadi karena adanya perpindaan guru, pensiun dan guru berganti dinas atau keluar dari dinas pendidi

Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
PENDIDIKAN DI JAYAWIJAYA: Bupati Jayawijaya Athenius Murib (topi putih) bersama Wakil Bupati Ronny Elopere (topi biru) saat berdiskusi dengan para Tenaga Kesehatan yang melakukan aksi Protes, di Lingkungan RSUD Wamena, Rabu, (02/04/2025). Pada kesempatan itu bupati mengaku 70 persen SD tidak berjalan optimal karena kekurangan guru akibat pindah instansi, pensiun dan mutasi ke luar 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Bupati Jayawijaya Athenius Murib mengatakan dirinya bersama Wakil Bupati Ronny Elopere menemukan bahwa hampir 70 persen sekolah dasar (SD) di wilayah itu tidak berjalan normal.

"Hari ini saya mendata ada 168 sekolah dasar (SD), itu saya undang. Nyaris 70 persen tidak ada guru yang mengajar,” kata Athenius Murib saat ditemui Tribun-Papua.com di RSUD Wamena, Rabu, (02/04/2025).

Baca juga: Nakes Jayawijaya Protes Soal Upah,Bupati-Wabup Janji Atasi Keluhan Mereka

Menindaklanjuti temuan itu, dalam 100 hari kerja dia dan wakil, mereka akan melakukan pengecekan dan penataan ulang.

"Ada tenaga kontrak, dan tenaga pengajar lain. Yang ada itu saja belum maksimal, sehingga ini kami program di pemerintahan yang baru, dalam 100 hari kerja dan kita mulai pendataan,"katanya.

Baca juga: Pemerintah Jayawijaya Siapkan 1.000 Pohon Cemara Percantik Ibu Kota Papua Pegunungan

Kekosongan tenaga pengajar yang cukup besar ini, terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah guru berganti dinas atau keluar dari dinas pendidikan ke dinas lain, yang tidak berkaitan dengan pendidikan.

"Sebagian guru yang lain itu bermigrasi ke tempat yang lain, pindah perkantoran/dinas dan juga pensiun, maka hal ini terjadi kekosongan tenaga guru baik di tingkat TK, SD, SMP, SMA sangat tinggi," katanya.

Baca juga: Pedagang Pasar Potikelek di Jayawijaya Mengeluh Akibat Air Sering Menggenangi Tempat Jualan

Dia mengatakan persoalan ini sudah lama berakar di wilayah itu dan benar-benar menjadi persoalan serius maka akan jadi fokus dirinya dan wakil.

Athenius mengatakan, data yang ia sebut baru sebatas SD atau belum termasuk pada jenjang SMP mapun SMA dan taman kanak-kanak.

Baca juga: Intelektual Jayawijaya Minta Pemkab Siapkan Solusi Terhadap Dampak Penghentian Peredaran Miras

Bupati akan berkoodinasi dengan pemerintah provinsi untuk membenahi system pendidikan di sana agar anak-anak mendapatkan hak pendidikan yang layak.

"Ini pekerjaan rumah kita ke depan sangat berat untuk menyiapkan tenaga guru, sambil memperhatikan apa yang menjadi hak mereka dan hal ini pasti, karena kita menuntut kewajiban tetapi hak mereka pasti kita perhatikan yang layak agar mereka dapat memberikan ilmu kepada siswa" kata Mantan Dandim 1702 Jayawijaya itu.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved