Info Kejadian Nabire
Kericuhan di Nabire Papua Tengah: Seorang Warga Sipil Tewas, Lima Orang Ditangkap
Apedius tertembak di kaki kanan, sementara Feri tertembak di lengan kiri. satu warga yang tewas ini bernama Elkius Ikomou.
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Seorang warga tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kericuhan di Pasar Karang Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (26/6/2025).
Polisi telah mengamankan lima orang pemuda yang diduga dalang di balik kericuhan tersebut.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu menyebut, pihaknya menyita senjata tajam berupa Badik dari salah satu dalang yang ditangkap.
Badik dengan panjang satu meter diselipkan pelaku di punggungnya.
“Ada lima orang pemuda yang kami amankan, karena diduga terlibat dalam aksi kericuhan dan pengrusakan rumah warga sekitar Pasar Karang Nabire,” katanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/6/2025).
Baca juga: Keluarga Korban Kericuhan Pasar Karang di Nabire Siap Usut Penyebab Kematian E
Penyebab Kericuhan
Samuel menjelaskan, penyebab kericuhan di Pasar Karang Nabire dipicu oleh enam pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk akibat minuman keras (miras) melakukan aksi pelemparan terhadap pengguna jalan dan pedagang.
“Para pemuda ini diduga melakukan pelemparan kendaraan yang melintas, termasuk menghamburkan dagangan mama-mama di Pasar,” jelasnya.
Lalu, aparat kepolisian yang sempat melintas menggunakan mobil patroli juga sempat terkena lemparan batu oleh keenam oknum pemuda tersebut.
“Anggota patroli kami yang melintas juga sempat terkena lemparan, sehingga menyebabkan beberapa anggota terluka di tangan dan kepala,” ujar Samuel.
Meskipun sempat memanas, aparat kepolisian berhasil mengendalikan keadaan, sehingga aktivitas di Pasar Karang Nabire dan aktivitas lalu lintas kembali berjalan normal.
“Situasi dan kondisi di Pasar Karang Nabire sudah kembali normal dan aktivitas lalu lintas juga sudah berjalan seperti biasanya. Aparat kepolisian juga kami masih berjaga-jaga di lokasi kejadian,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi sempat melumpuhkan dua orang karena diduga melakukan menyerangan terhadap aparat.
Baca juga: Penyebab Anggota Majelis Rakyat Papua Tengah Palang Kantornya di Nabire, Begini Kata Yehuda Gobai
Adapun identitas kedua korban yang tertembak adalah Apedius Kayame (19) dan Feri Mote (34).
Apedius tertembak di kaki kanan, sementara Feri tertembak di lengan kiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.