ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jayawijaya

Budaya Mengharuskan Wabup Jayawijaya Tidak Dapat Panen Ubi yang Merupakan Makanan Khas

"Panen raya ubi jalar itu harus dilakukan secara budaya, sehingga istri saya dan istri kepala dinas pertanian provinsi yang lakukan panen, jadi kami h

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
PANEN IBU JALAR : Istri Wakil Bupati Jayawijaya saat melakukan Panen Raya Ubi jalar bersama masyarakat kelompok tani di Kampung Kumima, Distrik Kurulu pada Sabtu (28/6/2025). Sudah menjadi budaya masyarakat Jayawijaya agar panen ibu harus dilakukan oleh wanita. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Ronny Elopere melakukan panen raya ubi jalar bersama masyarakat kelompok tani di Kampung Kumima, Distrik Kurulu pada Sabtu (26/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ialah, istri wakil bupati serta dan kepala dinas pertanian provinsi Papua Pegunungan bersama istrinya.

Baca juga: Ini Nama Pemain Anyar Persipura Jayapura Direkrut Mengarungi Liga 2, Ada Sejumlah Pemain PSBS Biak

Ronny Elopere mengatakan, hari ini pihaknya bersama istri dan OPD terkait hadiri undangan panan raya ubi jalar.

"Panen raya ubi jalar itu harus dilakukan secara budaya, sehingga istri saya dan istri kepala dinas pertanian provinsi yang lakukan panen. Jadi kami hanya mendampingi saja,"katanya.

Baca juga: Kepala Daerah se-Tanah Papua Diultimatum, Ribka Haluk: Tuntaskan Administrasi Penyaluran Dana Otsus

Pada kesempatan itu dirinya mengajak seluruh warga, terutama pemuda-pemudi yang berkeliaran di pusat kota tanpa memiliki pekerjaan tetap, kembali ke kampung dan mengelola lahan pertanian yang ada.

"Karena uang itu ada di lahan-lahan tidur ini (kebun), oleh sebab itu saya berharap untuk teman-teman atau adik-adik yang taputar dalam kota segera pulang, dan berkebun,"tegasnya.

Baca juga: Provinsi Papua Utara Segera Dibentuk, DPR Harap Aspirasi Rakyat Diusulkan dalam Prolegnas Prioritas

Menurut Ronny, masyarakat Jayawijaya harus bersyukur sebab Tuhan memberikan mereka tanah yang subur yang bisa ditumbuhi berbagai jenis tanaman, yang dapat menopang keberlangsungan hidup.

"Kami di Wamena ini Tuhan berikan tanah ini sangat subur sehingga tanpa bahan kimia saja tanaman tumbuh subur," ujarnya.

Baca juga: Nabire Gempar, Seorang Satpam Diduga Rudapaksa 7 Anak: Ini Sosok Pelaku

Pemerintah menurut dia, akan selalu memberikan dukungan kepada masyarakat guna mendorong terwujudnya kesejahteraan sebagaimana visi dan misi bupati bersama wakil.

Untuk diketahui bahwa ubi jalar dan talas merupakan makanan pokok atau khas di Jayawijaya tetapi juga 7 kabupaten lainnya di Provinsi Papua Pegunungan. Ubi jalar dan talas tidak pernah lepas dalam sajian setiap hari bahkan penyambutan hari-hari besar atau kunjungan pejabat.

Baca juga: DPR Papua Tengah Soroti Pola Penanganan Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas

Ubi Jalar di wilayah ini bahkan memiliki ukuran yang tidak main-main sebab sering dijumpai ubi jalar yang besarnya mencapai ukuran kepala banyi atau bahkan paha bayi.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved