ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Venue PON Papua

Disporda Papua Target Venue Eks PON Sumbang Rp3 Miliar Untuk PAD

Kami berharap venue-venue ini tidak hanya menjadi aset tidur tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang menghasilkan," jelasnya kepada Tribun

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
VENUE EKS PON : Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Sonya Monim saat diwawancarai awak media di Jayapura, Kamis, 10 Juli 2025. Pihaknya mendorong agar venue bekas PON 20 memberikan sumbangsih Rp3 Miliar bagi PAD Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua terus mengupayakan pemanfaatan 9 venue olahraga eks PON 20 sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Hingga triwulan kedua tahun ini capaian PAD baru menyentuh angka Rp1.035.610.000 dari target Rp3.019.000.000.

Baca juga: Polres Merauke Serahkan Tiga Pemuda yang Terlibat Kasus Ganja Kepada Kejaksaan

Plt Kepala Disorda Papua, Sonya Monim menyampaikan bahwa pihaknya mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan termasuk organisasi keagamaan komunitas olahraga dan kelompok sosial untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang tersedia.

"Kami berharap venue-venue ini tidak hanya menjadi aset tidur tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang menghasilkan," jelasnya kepada Tribun Papua di Jayapura, Kamis 10 Juli 2025.

Baca juga: Dukcapil Biak Catat Jumlah OAP Mencapai 124.881 Jiwa Dari Total Penduduk 150.318

Ia menyebutkan venue akuatik sebagai yang paling mahal dalam hal perawatan, terutama karena pengelolaan air yang intensif.

Menariknya air kolam renang tersebut hanya diganti setiap 10 tahun dan hingga kini masih dalam kondisi baik pasca penyelenggaraan PON.

Baca juga: VIRAL Tokoh Muda Papua Ali Kabiay Ribut dengan Warga Negara Asing, Begini Penyebabnya

Disorda juga membuka akses venue untuk umum setiap minggu serta menyediakan waktu khusus bagi klub-klub olahraga pada hari Senin dan Selasa.

Meski belum ada pemanfaatan dari tim besar seperti Persipura maupun PSS, pemerintah tetap berharap agar klub-klub lokal dapat menggunakan fasilitas tersebut.

Baca juga: 2 Tahun Honor Tidak Dibayarkan, Staf Bawaslu Papua Pegunungan Ancam Palang Kantor

Sementara itu pengelolaan wisma atlet telah resmi diserahkan dari KONI kepada pemerintah daerah, namun proses relokasi masih tertunda karena gedung lama KONI belum direhabilitasi. 

"Kami sudah komunikasi dengan KONI dan mereka telah menyerahkan pengelolaan tapi untuk pindah masih menunggu renovasi gedung lama," ucapnya.

Baca juga: Prediksi Cuaca Nabire Hari Ini, Kamis 10 Juli: Hujan Lebat, Cek Lokasi Anda

Ditambahkannya, dalam hal operasional tenaga teknisi dan cleaning service masih berasal dari pihak ketiga yang telah bekerja sejak awal. Proses lelang baru-baru ini telah dilakukan dan pemenangnya akan segera diumumkan untuk melanjutkan pengelolaan fasilitas.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved