Papua Pegunungan Terkini
BKN Blokir Sistem Kepegawaian Papua Pegunungan, Pengamat Kebijakan Publik Bersuara
Rekomendasi BKN harus ditindaklanjuti secara serius sehingga tidak berdampak sanksi administrasi yakni pemblokiran seluruh layanan kepegawaian.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Asas spesialis ini, tentunya menjamin bahwa kepentingan masyarakat Papua termasuk dalam hal pengambilan kebijakan oleh pimpinan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
"Saya berharap semua pimpinan daerah yang ada di Provinsi /Kabupaten /Kota di Papua harus dalam penyelenggarakan pemerintahan di wilayahnya harus sesuai dengan mekanisme dan prosedural yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,"harapnya.
"Menjadikan peraturan itu menjadi kompas atau peta petunjuk dalam berpemerintahan sehingga jangan kita tersesat. Membuat kebijakan harus selalu berkiblat pada aturan sehingga kita tidak salah jalan. Kadang juga dilain hal, ada mekanisme aturan namun kebijakan pimpinan daerah juga kadang tumpang tindih aturan sehingga menyebabkan banyak persoalan di daerah," ujarnya.
Harapannya juga setiap pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan harus melihat pada aturan utama dan aturan kekhususan yang berlandaskan pada etika dan moralitas sebagai makluk sosial dalam kehidupan masyarakat.(*)
Papua Pegunungan
Wamena
Methodius Kossay
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Nelson Wenda Desak Pusat Perhatikan Papua Pegunungan: Dana Otsus, RS Vertikal, hingga Anggaran 2026 |
![]() |
---|
Setahun Tobias Silak Dibunuh Polisi, Massa Gelar Aksi Pasang Lilin di Wamena: Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Masyarakat Lanny Jaya Gelar Aksi, Desak Pemerintah Tarik Militer Non-organik: Warga Trauma |
![]() |
---|
Ketua DPR Papua Pegunungan Soroti Kinerja Protokoler Pemprov, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Cegah Konflik Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan, Yos Elopere Minta Libatkan Pengusaha OAP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.