Pengurus KNPB Sentani Dilantik, Fokus Perkuat Basis dan Rangkul Perpecahan

Ringkasan Berita:

• KNPB Sentani Dilantik: KNPB Pusat melantik pengurus baru Sentani, membekukan kepengurusan lama.
• ​Momen HUT ke-17: Pelantikan dirayakan bersamaan dengan ulang tahun ke-17 KNPB.
• ​Fokus Penguatan Basis: Ketua baru Sadracks Lagoan akan fokus membangun basis dan sistem perlawanan rakyat.
• Prioritas Persatuan: Ambisi utama ketua baru adalah merangkul semua faksi dan anggota yang terpecah.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melantik badan pengurus baru KNPB Wilayah Sentani. Pelantikan itu tertuang dalam surat keputusan bernomor 096.I/INTER/SK/BPP.KNPB/XI/2025 berdasarkan hasil konferensi wilayah pada 8 Oktober 2025.

Berdasarkan surat tersebut, telah diputuskan untuk membekukan badan pengurus lama KNPB Wilayah Sentani dibawah kepemimpinan Agus Pahabol. Kegiatan pelantikan pengurus juga dirangkai dengan perayaan hari ulang tahun ke-17 KNPB di Lapangan Pasar Lama Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, (19/11/2025). 

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat KNPB Agus Kossay mengatakan, KNPB Wilayah Sentani memang vakum selama beberapa tahun terakhir karena itu secara organisasi diberikan mandat sepenuhnya kepada kepengurusan baru.

Baca juga: HUT ke-17, KNPB Ingatkan Bangsa Papua Hormati Tanah dan Hak Penentuan Nasib Sendiri

Agus berharap, dengan adanya kepengurusan baru dapat menkonsolidasikan rakyat Papua yang berdiam di wilayah Tabi. "Kita lihat supaya rakyat Sentani lahir dengan kesadaran sendiri dan ikut terlibat dalam perlawananan damai di kota," katanya.

Ketua KNPB Wilayah Sentani yang baru dilantik, Sadracks Lagoan mengatakan, usai dilantik dirinya akan fokus untuk membangun rakyat, memperkuat basis. Dalam waktu dekat, akan dilasanakan rapat kerja wilayah. "Saya akan fokus bangun sistem perlawanan rakyat, dan fokus bikin kebun," katanya.

Pada momen ulang tahun KNPB yang ke-17, Sadracks mengatakan berdasarkan sejarah panjang KNPB Wilayah Sentani bahwa telah terjadi perpecahan di seluruh lini perjuangan baik dari politik, militer, dan diplomat.

Baca juga: 186 Bacalon Pilkakam di Biak Ikut Tes Tertulis Seleksi Tambahan

Maka itu, ambisi besarnya sebagai ketua baru akan merangkul semua anggota dari latar belakang keluarga, faksi, sejarah, kemudian dilaporkan persatuan rakyat kepada pengurus. 

"2014, 2017, dan 2022 masih juga ada perpecahan, saya pastikan 2026 rakyat yang akan desak pemimpin untuk duduk bersama," ujarnya. (*)