ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Biak Numfor

186 Bacalon Pilkakam di Biak Ikut Tes Tertulis Seleksi Tambahan

Seleksi ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19 hingga 20 November di Auditorium IISIP Yapis Biak, meliputi tes

|
Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
PILKAKAM DI BIAK - Peserta bakal calon kepala kampung di Kabupaten Biak Numfor sedang mengikuti tes tertulis dalam seleksi tambahan yang digelar selama 2 hari di Auditorium IISIP Yapis Biak, Rabu (19/11/2025). Seleksi tambahan diikuti 186 peserta bakal calon kepala kampung. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - 186 Bakal Calon (Bacalon) kepala kampung di Kabupaten Biak Numfor mengikuti seleksi tambahan sebagai bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Serentak 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Desember mendatang. 

Seleksi ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 19 hingga 20 November di Auditorium IISIP Yapis Biak, meliputi tes tertulis, di dalamnya ada penyampaian visi–misi dan juga wawancara.

Ketua Umum Pemilihan Kepala Kampung Serentak, Semuel Rumaikeuw menjelaskan, seleksi tambahan yang dilaksanakan ini berdasarkan Perbup Nomor 51 Tahun 2025, yang mewajibkan seleksi tambahan apabila jumlah bakal calon yang lolos verifikasi administrasi lebih dari lima orang.

Baca juga: Global Citizenship of Indonesia, Terobosan Imigrasi Untuk Kewarganegaraan Ganda

Dari 257 kampung yang menyelenggarakan Pilkakam, terdapat 28 kampung di 10 distrik yang jumlah pesertanya melebihi batas dan wajib mengikuti seleksi tersebut.

“Seleksi ini dilakukan objektif dan akuntabel sesuai aturan. Tes tertulis dan wawancara ini penting untuk mengukur pengetahuan serta kemampuan para bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon tetap. Saya pastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun,” tegas Rumaikeuw saat ditemui media di Biak, Rabu, (19/11/2025).

Ia menambahkan, hasil seleksi nantinya akan menjadi dasar penetapan calon, penarikan nomor urut, hingga pencetakan surat suara.

Baca juga: Kadin Papua Persiapkan Rapat Akbar Pada November Untuk Bahas Ekonomi Masa Depan

Seleksi ini berlangsung transparan. Setelah peserta mengikuti tes tertulis, lembar jawaban langsung dikoreksi dan menjadi acuan untuk tahapan wawancara. Panitia juga menegaskan bahwa proses ini merupakan perintah undang-undang, bukan sekadar formalitas.

Sementara itu, Koordinator Tim Seleksi, Dr. Muslim Lobubun, mengatakan bahwa proses seleksi dilakukan secara terbuka untuk menjaring calon pemimpin kampung yang benar-benar memiliki kemampuan, pengalaman pemerintahan, serta rekam jejak baik di kalangan masyarakat.

“Hasil tes tertulis dan wawancara akan diakumulasikan untuk menentukan peringkat nilai tertinggi. Mereka yang lolos berhak maju pada Pilkakam. Ini murni tes akademik untuk melihat cara berfikir, menalar, dan berimprovisasi peserta dalam menyelesaikan soal. Tidak ada intervensi,” jelas Muslim Lobubun

Baca juga: Ari Trestiawan Pimpin Sertijab Akbar 6 Posisi Kunci di Polres Biak Numfor

Ia menambahkan, tim seleksi yang terlibat terdiri dari akademisi Institut Cinta Tanah Air dan IISIP Yapis Biak. Penilaian dilakukan secara online untuk mempercepat proses dan menjaga keakuratan hasil.

Diharapkan seluruh tahapan seleksi dapat diselesaikan tepat waktu sehingga proses penetapan calon, penarikan nomor urut, dan pengajuan cetak surat suara dapat segera dilaksanakan sebelum memasuki masa kampanye.

Pilkakam Serentak 2025 di Biak Numfor juga diharapkan dapat melahirkan figur-figur kepala kampung yang berkualitas, berintegritas, dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan kampung.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved