Info Jayapura
Tujuh Perguruan Tinggi di Jayapura Ikuti Lokakarya Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Kini setiap perguruan tinggi memiliki minimal lima auditor internal yang siap memperkuat sistem penjaminan mutu pada kampus masing-masing.
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
Sebab, kini setiap perguruan tinggi memiliki minimal lima auditor internal yang siap memperkuat sistem penjaminan mutu pada kampus masing-masing.
“Ini luar biasa, karena selama ini beberapa kampus tidak memiliki auditor sendiri. Kini mereka sudah punya tim auditor internal. Ini sangat membantu dalam upaya peningkatan mutu,” tambahnya.
Reni menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta dari tujuh perguruan tinggi, dan seluruhnya didukung oleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Belmawa Kemendikbudristek.
Baca juga: Nubuatan Samuel Kijne Sedang Digenapi lewat Kebangkitan Karakter dan Iman Orang Papua
Ia berharap, setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, mutu perguruan tinggi di Jayapura dapat meningkat signifikan.
“Sebagian besar program studi di kelompok kami sudah berakreditasi ‘Baik’. Kami menargetkan peningkatan ke tingkat ‘Unggul’. Apalagi sesuai regulasi terbaru, akreditasi kini hanya dibagi menjadi dua kategori: terakreditasi dan tidak terakreditasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Reni juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk penguatan perguruan tinggi swasta di Papua, terutama dalam hal pendanaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, maupun pihak swasta lainnya baik dalam bentuk pendanaan maupun peningkatan SDM. Ini penting agar kampus swasta di Papua bisa terus berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan pendidikan tinggi di Tanah Papua,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/DIDIKAN-Ketua-Pelaksana-sekaligus-D.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.