Bencana Alam di Nduga
DPR Desak Pemkab Nduga Buka Akses ke Lokasi Bencana, Jamin Keamanan Pencarian Korban Banjir Bandang
Ketua Fraksi Gabungan Nduja, Tarni Wandikbo mengatakan, wilayah ini sangat sulit untuk dijangkau oleh pemerintah.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Nduga mendesak pemerintah daerah setempat dan provinsi Papua Pegunungan segera membuka akses jaminan keamanan dalam proses pencarian 23 warga hilang, akibat bencana banjir bandang yang melanda sepanjang aliran sungai Yuguru.
Hal ini disampaikan Anggota DPR Kabupaten Nduga, Leri Gwijangge kepada wartawan di Wamena, Selasa (4/11/2025) malam.
Adapun bencana banjir dan longsong memporakporandakan Distrik Dal dan Distrik Mebrok, setelah hujan deras cukup lama mengguyur wilayah itu.
Meski begitu, Leri Gwijangge mengapresiasi Bupati Nduga dan rombongan yang telah turun langsung membawa bantuan serta melihat situasi di lapangan.
Ia menyebiut, tim pencarian bersama warga setempat masih mencari keberadaan para korban.
"Mereka masih fokus pada upaya evakuasi dan memastikan keselamatan warga. Data korban dan kerugian sedang kami kumpulkan karena sulitnya akses ke beberapa titik," ujarnya.
Baca juga: Kejadian Luar Biasa di Kabupaten Nduga, 23 Orang Hilang akibat Banjir dan Longsor
Gwijangge menyebut 23 orang hilang dalam kejadian luar biasa ini.
Sebanyak 15 orang di antaranya berasal dari Distrik Dal, dan 8 orang dari Distrik Mebrok.
Korban dan kerusakan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban hilang dan warga terdampak serta kerusakan bangunan dan rumah warga.
Gwijangge mendesak Pemkab Nduga segera membuka akses dan jaminan keamanan terlebih khusus di Distrik Mebrok, agar 8 orang hilang bisa dicari hingga ke hilir sungai.
Ia berharap aparat gabungan TNI-Polri serta tokoh masyarakat turun bersama menggunakan pesawat perintis guna mempercepat proses pencarian para korban.
Apabila hal itu tidak dilakukan, maka sulit bagi masyarakat membantu pencarian.
"Kami DPR hadir untuk memberikan dukungan moril dan materiil kepada saudara-saudara kita yang ada dua posko di Wamena. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai wakil rakyat," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/i-Gabungan-DPR-Kabupaten-Nduga-Tarni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.