DPRP Papua Tengah
Anggota DPR Papua Tengah Kecam Layanan Delay Sriwijaya Air
Henes menyoroti maskapai ini karena pelayanan yang dinilai tidak maksimal atau buruk. Salah satunya adalah delay atau menunda
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:Anggota DPR Papua Tengah, Henes Sondegau, mengecam keras buruknya pelayanan Sriwijaya Air, terutama karena penundaan (delay) yang menahan pengiriman jenazah di Makassar selama berhari-hari.Henes Sondegau meminta manajemen Sriwijaya Air segera mengevaluasi layanan mereka. Ia bahkan menegaskan, jika pelayanan tidak dapat diperbaiki, maskapai tersebut lebih baik angkat kaki dari Papua Tengah.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pelayanan maskapai Sriwijaya Air di Provinsi Papua Tengah, kembali mendapat sorotan pedis dari Anggota DPR Papua Tengah, Henes Sondegau.
Henes menyoroti maskapai ini karena pelayanan yang dinilai tidak maksimal atau buruk. Salah satunya adalah delay atau menunda penerbangan dengan alasan tidak logis.
Baca juga: De WAVE Ekspansi ke Jayapura, Siap Sumbang PAD Lewat Sektor Kecantikan: Segarkan Tubuh dan Jiwa!
"Contohnya seperti saat ini, jenazah yang kita bawa dari luar ke Nabire, harus tertahan berhari-hari di Makassar, nah ini kan aneh," kata Henes kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan teleponnya di Nabire, Senin, (3/11/2025).
Politisi Partai NasDem itu bilang juga, seharusnya untuk mencegah masalah yang terjadi, pihak maskapai mencari alternatif lain, apalagi ada membawa jenazah.
Baca juga: Hasil Lelang 12 Jabatan Pimpinan OPD Mimika Tinggal Diumumkan
"Tapi ini tidak ada alternatif dan jujur, itu buat saya kecewa sekali dengan maskapai ini," tandasnya.
Dia menegaskan, pihak manajemen harus segera mengevaluasi pelayanan yang ada.
"Kalau tidak bisa mereka lakukan, maka saran saya lebih baik angkat kaki dari Papua Tengah," pungkasnya. (*)
Tribun-Papua.com
Anggota DPR Papua Tengah
DPR Papua Tengah
DPRP Papua Tengah
Henes Sondegau
Sriwijaya Air di Papua Tengah
Bandara Nabire
Dishub Provinsi Papua Tengah
Papua Tengah
| DPR Provinsi Soroti Bandara di Papua yang Minim Pekerja Asli |
|
|---|
| Para Pendeta Lanjut Geruduk Kantor DPRP Papua Tengah dan Serukan Perda Miras |
|
|---|
| Selalu Picu Masalah Sosial, DPR Segera Buat Perda Larangan Miras di Papua Tengah |
|
|---|
| DPRP Papua Tengah Minta BPK Audit Rp30 Miliar Dana Pembangunan Lapter Hoeya di Mimika |
|
|---|
| DPRP Minta Pemerintah Papua Tengah Lindungi Tempat-Tempat Sakral Milik Masyarakat Adat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadadnadakdadlaskdjsadasdlasjkgldkfsfs.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.