TOPIK
Perang Suku di Nabire
-
Kalimat yang saya tulis tersebut berdasarkan keterangan Saudari Kobogau, pengantar korban di rumah sakit RSUD Nabire.
-
Didimus Tebai mengatakan, persoalan ini telah selesai, namun oknum yang melakukan penganiayaan tersebut terkontaminasi minuman keras.
-
Yosina Anwar Damanik mengajak warga Suku Mee dan Moni untuk bisa berdamai dan duduk bersama agar tidak memakan korban.
-
Pastor Yance Juga mengatakan, dirinya tidak ingin konflik ini terjadi, akhirnya kami turun tangan untuk mengamankan.
-
Kedua belah pihak berhasil dipisahkan. Sementara, Suku Mee berkumpul di Bumi Wonorejo, dan Suku Moni berkumpul di Wadio.
-
Tampak tiga orang Suku Moni terkena panah dan di antar ke RSUD Nabire. Awak Tribun-Papua juga menyaksikan seorang warga terkena anak panah di leher.
-
Perang ini dipicu dari aksi pemalakan dan penganiayaan yang berakhir dengan pembakaran rumah oleh korban penganiayaan, pada 23 April 2024 lalu.