ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

7 Fakta Aliran Sesat di Papua: 2 Tersangka adalah ASN dan Mantan Pejabat hingga Mengaku Setara Yesus

David Kanangopme (45), Yohanis Kasamol (65), dan Salvator Kemeubun ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama oleh polisi.

KOMPAS.COM/IRSUL PANCA ADITRA
Tersangka saat menyesali perbuatannya ketika polisi menggelar press release kasus penodaan agama, Sabtu (3/8/2019) 

Sebelum menetapkan pengikut kelompok ini sebagai tersangka, polisi telah meminta keterangan saksi ahli dari Kasi Urusan Agama Katolik Kementerian Agama Kabupaten Mimika.

Termasuk melakukan klarifikasi dengan Pastor Gereja Katolik Santo Stefanus Sempan Lambertus Nita, OFM.

"Kelompok ini memang sangat menyimpang dari Agama Katolik sehingga kami menyesal, sehingga saya menyerukan dari mimbar untuk mengamankan," kata Pastor Lambertus.

3. Pemimpin setara dengan Yesus Kristus

Kelompok ini diamankan pada Minggu (28/7/2019) di tempat peribadatan mereka di Jalan Petrosea, Irigasi, Distrik Mimika Baru.

David Kanangopme selaku pembina kelompok tersebut mengatakan awalnya mereka sebagai umat Katolik dan hanya membentuk sebuah kelompok doa.

Ritual peribadatan semula masih sesuai ajaran Katolik, seperti tanda salib dan kalimat sahadat.

Namun karena terpengaruh Salvator Kemeubun selaku pendiri kelompok, peribadatan mereka berubah.

Pemimpin mereka, Salvator mengaku sebagai nabi atau putra api dan roh yang setara dengan Yesus Kristus di Agama Katolik.

Garuda Indonesia Group Rekrut Dua Pilot Perempuan Pertama Asal Papua

4. Pernah dilaporkan ke Pastor Paroki Gereja Katedral Tiga Raja

David Kanangopme selaku pembina kelompok tersebut mengakui bahwa kelompok tersebut pernah dilaporkan kepada Pastor Paroki Gereja Katedral Tiga Raja, namun ditolak karena sudah menyimpang dari ajaran Katolik.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, kelompok ini telah memakai kibat suci Agama Katolik.

Namun, menyimpang jauh dari ajaran Katolik yang sebenarnya.

"Kelompok ini hadir di Timika sejak tahun 2010 lalu. Awalnya kelompok ini mengajarkan ajaran yang sama dengan Agama Katolik. Namun, lama kelamaan kelompok ini justru menyimpang dari ajaran Katolik," kata Agung.

Pemimpin mereka, Salvator mengaku sebagai nabi atau putra api dan roh yang setara dengan Yesus Kristus di Agama Katolik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved