ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kapolda Papua Bicara soal Keberadaan KKB di Sekitar Freeport, Berulah karena Motif Ekonomi

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan ada KKB yang berada disekitar perusahaan tambang eksplorasi bijih PT Freeport Indonesia.

Tribunnews.com
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali. Karena situasi Wamena serta Jayawijaya secara umum sudah kondusif. 

TRIBUNPAPUA.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada disekitar perusahaan tambang eksplorasi bijih PT Freeport Indonesia.

Menurutnya, kelompok tersebut telah beraksi sejak lama dan ingin menganggu perusahaan tersebut.

Sebut Kondisi Papua Lebih Kondusif, Mahfud MD: KKB di Sana Sudah Teridentifikasi

"Jadi mereka berkelompok tapi sering melakukan perbuatan kriminal dan mereka bersenjata," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam acara diskusi yang bertajuk 'Merajut Papua Dalam Bingkai NKRI' di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Ia menyebutkan anggota KKB tersebut tidak begitu banyak.

Menurut Paulus Waterpauw, senjata yang dimiliki kelompok tersebut didapat dari hasil mencuri dan merampas dari aparat keamanan.

Imbauan Menkominfo kepada Masyarakat Papua soal Penggunaan Internet Jelang HUT OPM

"(Personil) tidak banyak, mereka berkelompok. Mungkin daripada mereka nganggur, mereka tidak punya gaya apa-apa, modalnya merebut senjata anggota, mencuri, merampas, menganiaya anggota dan dengan senjata yang mereka miliki itu melakukan kekerasan itu tidak hanya kepada aparat, masyarakat mereka sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Paulus Waterpauw mengatakan, motif yang disuarakan KKB ialah masalah kesejahteraan atau masalah ekonomi.

Selain menimpa Freeport, kelompok tersebut juga kerap meminta 'bantuan' kepada pengusaha dan pemerintah.

Belum Berencana Tarik 6.000 Pasukan Gabungan di Papua, Polri Antisipasi Keamanan Jelang HUT OPM

"Motifnya ekonomi, perusahaan-perushahaan, pemerintah, pengusaha-pengusaha tertantang sama mereka untuk meminta bantuan. Mau makan enak tetapi dengan caranya seperti itu," katanya.

"Maka itu perlu kita buka dialog, komunikasi dengan mereka. Tapi mereka tidak pernah mau, karena mereka menjaga batas itu biar terlalu enak," tambahnya.

Ada ancaman jelang HUT OPM

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan adanya ancaman menjelang perayaan hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019 mendatang. 

Kapolda Papua Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Jelang HUT OPM, Apa Saja?

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa ancaman yang akan dilakukan kelompok OPM.

"Ada (ancaman), mereka ingin merayakan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Papua Barat atau West Papua yang sudah mereka peringati sejak 1962 itu versi mereka," kata Paulus Waterpauw dalam acara diskusi di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Meskipun ada ancaman, Kapolda Papua memastikan, aparat kepolisiantelah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.

Waspadai Propaganda Politik Jelang Ulang Tahun OPM, Mahfud MD Mengaku Sudah Siapkan Strategi

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved