ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

4 Fakta Keluarga Buka Plastik Jenazah PDP Corona di Kolaka, Masih Tunggu Hasil Laboratorium

Peristiwa anggota keluarga dan pelayat bongkar jenazah PDP Corona di Kolaka, Sultra, viral di media sosial.

Editor: mohamad yoenus
KOMPAS TV
Tangkapan layar dari tayangan Kompas TV, keluarga nekat bawa pulang jenazah PDP virus Corona dengan mobil pribadi. 

TRIBUNPAPUA.COM - Peristiwa anggota keluarga dan pelayat membongkar jenazah seorang perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), jadi viral di media sosial.

Jika hasil tes laboratorium menunjukkan pasien yang meninggal itu positif Covid-19, maka petugas mengimbau keluarga dan pelayat yang turut membongkar jenazah, harus jalani isolasi dan cek kesehatan.

Seperti diketahui, video aksi nekat tersebut menjadi viral di media sosial.

Video keluarga membawa jenazah seorang perempuan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Video keluarga membawa jenazah seorang perempuan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). (repro bidik layar YouTube Kompas TV)

 

Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi itu di tengah masyarakat luas berjuang mencegah wabah Corona.

Sebelumnya diberitakan, seorang PDP Covid-19 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (23/3/2020) sekitar pukul 11.00 Wita.

Viral Keluarga Buka Kantong Plastik dan Cium Jenazah PDP Corona, Ahli: Mereka Semua Jadi ODP

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Alasan jenazah dibungkus plastik

Menurut dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Komisaris polisi dr Mauluddin, prosedur yang dilakukan pihak RSUD Bahteramas sudah sesuai standar penanganan jenazah infeksi Corona, yaitu membungkus jenazah dengan pakaiannya, mengkafaninya lalu dibungkus plastik kedap.

"Maksudnya apa, supaya kuman atau pun cairan tubuh tidak berpindah ke orang lain."

"Sehingga diharapkan memang, pada saat penyerahan jenazah ini, keluarga tidak membuka lagi bungkus dari jenazah tersebut," ungkap dr Mauluddin.

Plt Walkot Medan Sebut PDP Corona yang Meninggal di Medan sebelumnya Ikut Rapat di Istana Negara

2. Menunggu hasil laboratorium

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr Rabiul Awal yang akrab disapa Wayong, menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil uji swab yang telah dikirim ke Laboratorium Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Dirinya pun meminta masyarakat agar jangan berspekulasi terkait status warga Kolaka yang dinyatakan meninggal pada Senin (23/3/2020) setelah diisolasi selama 3 hari di RSUD Bahteramas Sultra itu.

"Belum positif Corona. Jadi, dia statusnya suspect Corona atau terminologinya sekarang PDP."

"Korban sudah di-swab, hari Selasa kemarin dikirim ke Jakarta, kami menunggu hasilnya tiga sampai lima hari keluar," kata dr Wayong, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/3/2020).

Update Virus Corona di Indonesia: 893 Orang Positif, 35 Berhasil Sembuh

3. Langkah petugas jika jenazah positif Corona

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved