PEMBUNUHAN PEDAGANG EMAS DI PAPUA
Ini yang Dilakukan Tersangka MM, 15 Hari Sebelum Pembunuhan di Holtekamp
Malam itu, 13 Juni 2021 di Cafe Soetijah, Jalan raya Holtekamp ramai pengunjung. Banyak aktifitas yang dilakukan para pengunjung kafe.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Maickel Karundeng
Proses pembuatan tattonya pun tidak lama. Hanya 20 menit, tatto pun kelar.
Baca juga: Kronologi Suami Istri Dibacok Tetangganya hingga Kritis, Mulanya Nonton Bola dengan Warga
Saya pun mempersilahkan dirinya untuk melihat hasil tattonya.
"Good job bang. Bagus, istriku pasti suka. Karena ada inisial istriku disini," sambil menunjukkan tatto hasil kerjaku tersebut.
"Terimakasih," jawabnya sambil membereskan peralatan tatto milik temanku.

Pembunuhan di Holtekamp
MM, begitulah inisial dari tersangka pembunuhan terhadap Nasruddin di jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Ketika itu korban (Nasruddin) dan istrinya berinisial VLH dalam perjalanan pulang ke Arso 2, Kabupaten Keerom.
Dalam perjalanan, mobil dikendarai korban dihadang orang tidak dikenal.
Baca juga: Gustav Urbinas, Pembunuhan Pedagang Emas Masih Lidik
Berdasarkan keterangan VLH, pelaku berjumlah empat orang menggunakan mobil.
Sempat terjadi perlawanan dari korban terhadap para pelaku yang hendak meminta barang berharga.
Namun naas korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tewas di lokasi kejadian.
Aparat Kepolisian akhirnya menguak kasus pembunuhan yang terjadi pada 28 Juni 2021 lalu.
Motif pembunuhan didasari kasus asmara antara pelaku dan istri korban.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Wartawan di Sumut, Korban Ditembak Mati hingga Oknum TNI Ikut Terlibat
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menjelaskan kasus ini murni pembunuhan tanpa ada modus perampokan.
"Ini murni pembunuhan, pelaku hanya satu orang yakni MM," kata Urbinas dalam press conference, Senin (5/7/2021) di halaman Mapolresta Jayapura Kota.