ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pria di Riau Bunuh Remaja 13 Tahun dengan Sadis, Dipicu Dendam Kerap Dimaki-maki Keluarga Korban

Pelaku pembunuh BFR, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas dengan bagian tubuh terpisah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau berhasil ditangkap.

(Dok. Polres Inhu)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pada kasus remaja yang diduga tewas dibunuh di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelaku pembunuh BFR, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas dengan bagian tubuh terpisah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau berhasil ditangkap oleh polisi.

Diketahui, jasad korban ditemukan di dalam kebun sawit PT PAL, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (30/8/2021) lalu.

Setelah melakukan serangkain penyidikan dan penyidikan, polisi menangkap pelaku yang diketahui berinisial PM (29), yang merupakan pekerja di sebuah perkebunan sawit, Desa Penyaguan.

Baca juga: Seusai Bunuh Temannya karena Kesal Kerap Diejek, Pria Ini Serahkan Diri ke Polisi

Baca juga: 4 Fakta Ribuan Burung Pipit Jatuh dan Terkapar di Bali: Ini Kesaksiah Warga hingga Penjelasan BKSD

PM ditangkap tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Inhu, Polsek Batang Gangsal dan dibantu tim Jatanras Polda Riau di rumahnya Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku PM mengaku membunuh korban menggunakan senjata tajam," kata Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso kepada wartawan saat konferensi pers di Polres Inhu, Jumat (10/9/2021).

Pelaku sakit hati

Kata Bachtiar, pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban berlatar belakang sakit hati.

"Pelaku mengaku sakit hati, karena korban dan juga orangtuanya sering berkata kasar kepadanya, seperti memaki-maki pelaku," ungkapnya.

Peristiwa pembunuhan itu berawal saat pelaku hendak memanen sawit di tempatnya bekerja Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tak jauh dari rumahnya, pelaku melihat korban sedang duduk sambil bermain ponsel.

Kemudian, pelaku menghampirinya dan memulai berkata tidak sopan kepada korban.

Baca juga: ODGJ Bawa Kabur Mobil Travel, Polisi Kejar dan Pecahkan Jendela Kaca untuk Hentikan Pelaku

Baca juga: 2 Hari Tak Terlihat, Pasutri dan Balitanya Ditemukan Tewas di Tumpukan Baju oleh Bosnya

"Pelaku menyapa korban dengan mengatakan 'ngapa kau duduk di situ ikan teri'. Teguran pelaku itu mungkin membuat korban kesal, sehingga korban menjawab dengan kata-kata yang kurang sopan," ungkapnya.

Saat itu, pelaku tersinggung dengan perkataan korban. Namun, ia tetap melanjutkan perjalanan ke tempat kerjanya yang tak jauh dari tempat korban duduk.

Karena tersinggug dengan perkataan korban, muncul niat pelaku untuk menghabisi nyawa remaja 13 tahun tersebut.

Untuk merencanakan aksinya, PM kemudian mengajak korban untuk melihat ikan dan BFR pun mau.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved