PON XX Papua
Wow, Muara Emas Timika Dijadikan Arena Marathon dan Jalan Cepat PON XX Papua
Kota ini dirancang dengan fasilitas lengkap oleh PTFI, seperti pusat perbelanjaan dan hiburan, pusat rekreasi, sekolah dan klinik.
Penulis: Ri | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com - Ridwan Abubakar
TUBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Arena cabang olahraga Atletik nomor perlombaan marathon dan jalan cepat akan diselenggarakan di kawasan Kuala Lencana milik PT Freeport Indonesia, di Kabupaten Mimika.
Manager External Communication Corpcom PT Freeport Indonesia, Kerry Yarangga mengatakan area Kuala Kencana disiapkan untuk arena marathon dan jalan cepat adalah bentuk dukungan PTFI pada PON XX Papua.
“Kami sangat mendukung dan untuk persiapan sudah sangat siap. Kami siap mendukung apa yang menjadi agenda dari PB PON,” ungkap Kerry.
Kerry menambahkan, para atlet yang akan mengiktui penyelenggaraan pertandingan atletik untuk nomor marathon juga jalan cepat di area Kuala Kencana akan dimanjakan dengan suasana yang segar serta sejuk.
Baca juga: Tundukkan Papua, Kaltim Duduki Peringkat 5 Baseball Nasional
“Kuala Kencana akan tercatat sebagai arena pertandingan paling segar dan sejuk karena arena pertandingan dikelilingi pohon- pohon yang menjulang tinggi,” ungkap Kerry.
Diketahui arena Kuala Kencana adalah sebuah kota fungsional di kabupaten Mimika, Papua, yang diresmikan pada 5 Desember 1995 oleh Presiden Republik Indonesia, Soerharto.
Sebelum berganti nama, Kuala Kencana (Muara Emas) dulunya adalah Kota Baru.
Baca juga: Maizir Riyondra Jadi yang Tercepat, Sumbang Medali Emas Dayung Canoeing PON Papua
Kota Kuala Kencana dikembangkan sebagai salah satu pendukung kegiatan pertambangan di Kabupaten Mimika.
Kuala Kencana terletak di bagian selatan Provinsi Papua, antara 136º 50’02” hingga 136 53’49” Bujur Timur dan 4º 21’46” hingga 46º26’7” lintang selatan.
Jaraknya sekitar 20 Kilometer sebelah utara Timika dan sekitar 45 kilometer sebelah barat daya kota Tembagapura.
Kuala Kencana terletak di dataran rendah Papua bagian selatan dengan luas 17.425 hektar.
Baca juga: Sehari Jelang PON XX, 20 Daerah di Papua Nol Kasus Aktif Harian Covid-19, Kok Bisa ?
Pembangunan kota Kuala Kencana dimulai pada tahun 1993 dan selesai pada tahun 1996.
Untuk kesejahteraan para penghuninya, kota ini dirancang dengan fasilitas lengkap oleh PTFI, seperti pusat perbelanjaan dan hiburan, pusat rekreasi, sekolah dan klinik.
Agar dapat memberikan lingkungan yang sehat dan damai. Kota ini dibangun di tengah hutan tropis dan dirancang dengan kepekaan akan lingkungan dan ekosistem.
Kuala Kencana merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki sistem saluran air kotor yang disalurkan ke pusat pengolahan limbah. (*)
