Sosok
Kisah Yahya Felle Penyandang Tunadaksa, yang Ingin Berguna Bagi Papua Lewat Medali
Menelusuri kisah para atlet disabilitas Peparnas XVI, memang tak ada habisnya, kali ini salah satu kisah inspiratif mereka, datang dari Cabor Boccia.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Selama 6 tahun merantau di Jawa untuk pengobatan dan sekolah, Yahya merasa rindu akan tanah kelahirannya, Papua.
Tahun 1992, walaupun belum menamatkan Sekolah Dasar (SD), Yahya memilih pulang dan melanjutkan pendidikannya.
Awal Kenal Cabor Boccia
Dengan kondisinya sebagai penyandang disabilitas Tunadaksa, keseharian hidup Yahya banyak dihabiskan di rumah.
Tak banyak aktivitas berarti yang ia lakukan, kecuali memasak yang biasa dikerjakannya, untuk membantu sang kakak.
Suatu hari, adik kelasnya di SMP Negeri 7 Yoka Pantai Naomi Awoitauw, mengajaknya untuk ikut latihan olahraga Boccia, di Hotel Metta Star Waena Jayapura.
Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Ini Harga Pernak-pernik di Kota Jayapura
Ajakan pertama dari sang adik kelas, ditolaknya karena belum tahu dan yakin untuk dapat bermain.
Namun setelah diajak terus menerus oleh Naomi, akhirnya Yahya mau berlatih.
Mulanya Yahya rutin melihat-lihat para atlet berlatih, ketika ia mencobanya memang masih butuh penyesuaian bagi pemula.
Namun, setelah intens bermain, rasa ketertarikannya dengan Boccia semakin kuat.
Baca juga: Street Campaign: Aksi Pemuda Jaga Iklim
"Bagaimana kita bermain itu dengan strategi, dan kecepatan melempar bola," katanya.
Baginya Boccia, bukan hanya sekadar olahraga yang ia tekuni, tetapi lebih dari itu, telah menjadi warna kehidupan baru bagi Yahya.
Makna olahraga Boccia bagi dirinya, ialah semangat baru untuk menjalani hidup.
Harapan di Peparnas XVI Papua
Ketika dipilih untuk masuk ke Pelatnas, dan menjalani latihan rutin, untuk persiapan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, Yahya mengaku bangga dan senang bisa mengikuti event disabilitas tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/29102021-yahya_felle.jpg)