Sosok
Kisah Yahya Felle Penyandang Tunadaksa, yang Ingin Berguna Bagi Papua Lewat Medali
Menelusuri kisah para atlet disabilitas Peparnas XVI, memang tak ada habisnya, kali ini salah satu kisah inspiratif mereka, datang dari Cabor Boccia.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Motivasinya untuk mengikuti Peparnas XVI, yakni untuk berguna bagi semua orang, khsusnya tanah Papua.
"Motivasi khusus, bahwa saya bisa membanggakan orang tua, karena orang tua mendukung saya untuk ikut, dalam olahraga ini," jelas Yahya dengan mata berkaca-kaca.
Meski, dirinya belum pernah mengikuti event-event kejuaraan, namun ia optimis dengan pelatihan yang telah ia jalani bersama rekan-rekanya, Yahya dapat mecetak hasil terbaik.
"Orangtua mau saya bisa mandiri, karena tidak selamanya saya tinggal dengan orangtua, mungkin dengan olahraga ini bisa berguna," imbuhnya.
Dengan mengikuti, event Peparnas XVI, Yahya berharap sebagai orang Papua, ia dapat memberikan persembahan cemerlang untuk tempat lahirnya.
"Saya ingin buktikan, hidup saya bisa berguna untuk Tanah Papua," kata Yahya.
Terakhir, sebagai atlet disabilitas Peparnas XVI, ia berpesan kepada generasi muda Papua untuk dapat hidup dengan penuh kasih, dan selalu andalkan tuhan dalam segala hal. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/29102021-yahya_felle.jpg)