ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Jenderal Andika Kunjungi Papua Pekan Depan, Bahas Pelanggaran HAM dan Penanganan KKB?

Jenderal Andika Perkasa memberikan perhatian khusus atas konflik yang terjadi di Papua. Andika berjanji mengunjungi Papua paling lambat minggu depan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
PELANGGARAN HAM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerim kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (25/11/2021) pagi. Mereka membahas kasus pelanggaran HAM di Papua. (Tangkapan layar video Humas Kemenkopolhukam) 

"Bila kalian (prajurit) selesai tugas dan ada masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatinya," ujarnya.

Pasukan Brigjen Izak Pangemanan dan Polri Waspada

Setelah KKB Papua menyerang TNI pada Sabtu (20/11/2021), situasi Kabupaten Yahukimo saat ini dalam kondisi waspada.

Baca juga: Tolak Hari Jadi OPM, Berikut Pernyataan Sikap Tokoh Adat Papua Jelang 1 Desember

TNI-Polri sedang bersiaga penuh untuk mengantisipasi teror susulan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Danrem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI Izak Pangemanan memerintahkan anggotanya di Yahukimo untuk tetap siaga mengantisipasi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pihaknya mengambil langkah penebalan pasukan di daerah itu, pascaserangan KKB yang menewaskan Sertu Ari Baskoro di Distrik Suru-suru, pekan lalu.

"Kita perkuat pasukan di sana, dimana ada terjadi aksi tersebut kita sudah siap hadapi mereka," kata Danrem, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Waspada, Ini 10 Daerah Longsor di Kota Jayapura Saat Musim Hujan

Izak mengatakan, pembangunan Koramil Suru-suru sudah selesai 100 persen, tinggal peresmian saja.

"Jadi tinggal menunggu perintah untuk diresmikan, kemudian masih menunggu administrasi dan langsung diresmikan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia sebelum menjadi Koramil yang resmi berdiri masih diisi aparat BKO teritorial. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved