ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunker Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Istri Menari Yospan di Merauke Papua

Spontanitas unik terjadi dalam kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Merauke, Papua, Rabu (22/12/2021).

Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Jenderal Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa (tengah) disambut tarian Yosim Pancar setibanya Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua, Rabu (22/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Spontanitas unik terjadi dalam kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Merauke, Papua, Rabu (22/12/2021).

Jenderal Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa disambut tarian Yosim Pancar setibanya Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, Distrik Tanah Miring.

Yosim Pancar atau disingkat Yospan merupakan tarian adat yang umum di daerah pesisir Papua.

Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Keunggulan Singapura Jelang Lawan Timnas Indonesia

Andika Perkasa dan sang Istri turut diajak menari bersama 50 prajurit Yonif 757/Gupta Vira (GV.

Mereka mengenakan pakaian adat suku Kanum, Marind (asli Merauke).  

Usai menari, Panglima dan istri memberikan sebuah penghargaan kepada para penari adat Papua.

Pelatih Sanggar Seni Yelmasu, Very kepada Tribun-Papua.com menuturkan, tari Yospan Pangkur Sagu adalah tari penjemputan tamu-tamu dari adat Marind, suku Kanum, Distrik Sota, Merauke.

Lokasi ini merupakan batas negara Republik Indonesia dan Papua New Guinea (PNG).

Baca juga: Jhony Banua Rouw: TNI-Polri dan KKB Stop Perang Saat Natal

“Diwarnai nyanyian Nggatsi, adat Marind. Menceritakan kebersamaan dan kerjasama dari seluruh masyarakat di tanah Papua khususnya Merauke,” tuturnya.

Tari Yospan pangkur sagu menceritakan semangat orang Papua baik laki-laki maupun perempuan agar rajin bekerja dan melaksanakan aktivitas.

"Tarian pangkur sagu dilakukan sebagai bentuk perdamaian sesudah perang. Menyambut tamu-tamu. Kami latih tentara untuk menarikan Yospan ini sangat cepat diikuti, luar biasa,”  pungkas Very. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved