4 Fakta Rekonstruksi Tabrak Lari 2 Remaja di Nagreg: Tubuh Salsabila Ditarik dari Kolong Mobil
Rekonstruksi kasus tabrak lagi yang menewaskan Handi (16) dan Salsabila (14), menghadirkan sejumlah fakta.
TRIBUN-PAPUA.COM - Rekonstruksi kasus tabrak lagi yang menewaskan Handi (16) dan Salsabila (14), menghadirkan sejumlah fakta.
Diketahui sebelumnya, penyidik TNI AD menggelar reskonstruksi tabrak lari dengan tersangka tiga anggota TNI AD yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.
Rekonstruksi itu digelar di tempat kejadian perkara di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Kronologi Bocah Perempuan 11 Tahun Meninggal di Permandian Umum, Polisi Minta Keterangan Para Saksi
Baca juga: Kronologi Warga Jambi Diinjak Gajah hingga Meninggal, sempat Menggiring Kawanan agar Tak Lewat Kebun
Rekonstruksi dipimpin penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Berikut ini fakta-faktanya:
1. Tiga Pelaku Dihadirkan
Dikutip dari TribunJabar, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.00 WIB.
Proses rekonstruksi berlangsung singkat yakni hanya sekira 10 menit.
Di bawah penjagaan ketat TNI, tiga pelaku dihadirkan.
Saat ketiga tersangka turun dari mobil, warga yang menonton langsung menyoraki dan mencemooh.
Tampak ketiga tersangka mengenakan seragam tahanan berwarna kuning.
Di baggian belakang tertulis TAHANAN MILITER POMDAM JAYA.
Teriakan dan caci maki terdengar selama proses rekonstruksi.
2. Korban Salsa Tergeletak di Bawah Kolong Mobil
Dari rekonstruksi, diketahui posisi Salsa saat tertabrak mobil panther hitam yang dikendarai tiga tersangka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/rekonstruksi-kasus-tabrak-lari-sejoli-salsabila-dan-handi.jpg)