ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Krimimal

Lulusan Bintara SPN Polda Papua Yehezkiel Imbiri Ditemukan Meninggal di Drainase

Yehezkiel Imbiri diketahui kelahiran 20 Februari 2000. Dalam KTP tertera pekerjaannya polisi.

Kompas.com/Amriza Nursatria Hutagalung
Ilustrasi penemuan mayat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Yehezkiel Imbiri, Bintara yang baru lulus Pendidikan SPN Polda Papua, ditemukan meninggal mengenaskan di Merauke.

Jenazahnya ditemukan dengan posisi tengkurap di Jalan TMP tepatnya drainase depan Kantor KPPN Merauke, Papua, Rabu (9/2/2022).

Penemuan itu pun sempat membuat geger warga setempat. 

Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, jenazah Yehezkiel ditemukan seorang saksi saat hendak ke Pasar Wamanggu pukul 06.00 WIT.

Baca juga: Cuti di Merauke, Lulusan Bintara SPN Polda Papua 2022 Ditemukan Meninggal

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba saksi dipanggil oleh seseorang yang tidak dikenal dan memberitahukan ada seseorang dalam saluran drainase depan Kantor KPPN Merauke.

Saksi langsung mengecek ke lokasi kejadian dan ternyata benar melihat korban dalam posisi tengkurap terendam air.

Korban menggunakan celana panjang PDL Polri dan jaket coklat sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, saksi melaporkan ke Kapospol Pasar Wamanggu, Aiptu Suprayogi dan diteruskan dengan informasi tersebut ke SPKT Polres Merauke.

Usai divisum 08.00 WIT, jenazah diketahui dalam kondisi luka robek pelipis mata kiri (6 x 2,5 x 1), Luka robek mata kiri (3x6), lecet pada bagian wajah, lengan dan kaki.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Covid-19 di Merauke Papua Meninggal Dunia

Yehezkiel Imbiri diketahui kelahiran 20 Februari 2000. Dalam KTP tertera pekerjaannya polisi.

Terpisah, Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua, Kompol Clief Gerald Philipus Duwith kepada wartawan mengatakan, korban adalah bintara baru lulus Pendidikan di SPN Polda Papua 2022 dan diarahkan ke Sat Brimob Polda Papua untuk penempatannya.

"Yang bersangkutan melaksanakan cuti, selesai Dik ke Merauke karena orangtua dan keluarganya tinggal di Merauke. Untuk surat cutinya yang tanda tangan adalah Karo SDM Polda Papua, bukan Komandan Brimob Polda Papua," jelasnya.

Setelah pulang cuti, sambung Kompol Clief, yang bersangkutan baru dihadapkan ke Sat Brimob di Kotaraja kemudian disebar ke setiap Batalyon dan Detasemen Brimob se Papua.

Menurutnya, korban termasuk dalam kebijakan Polri wilayah Papua yaitu bintara Noken sekitar 2000 personil  untuk Sat Brimob Polda Papua, mendapat alokasi personil baru sekian ratus personil sesuai kebijakan pimpinan dan Polri dalam hal ini Polda Papua.

Baca juga: Edukasi Warga, Karumkital Merauke Sebut Vaksin Bisa Menghadapi Terjangan Omicron

Sehari sebelum kejadian, korban melaporkan diri di Batalyon D Pelopor (Sat Brimob Merauke), Selasa (8/2/2022).

"Yang bersangkutan adalah Bintara baru lulus yang melaksanakan cuti penutupan pendidikan," tandas Danyon Sat Brimob Merauke. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved