Pemekaran Papua
Berselang Sehari, Demo Tolak DOB Pecah di 4 Daerah, Berujung Ricuh hingga Dibubarkan Polisi
Berikut ulasan aksi demonstrasi penolakan pembentukan Daerah Otonomi Baru yang digelar di 4 daerah di Papua hanya dalam 2 hari.
Awalnya puluhan demonstran melakukan long march dengan titik kumpul di Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima, Distrik Merauke, menuju kantor DPRD Merauke di Jalan Brawijaya.

Belum sampai ke kantor DPRD Merauke, puluhan masa sudah dihentikan di Lingkaran Brawijaya.
Polisi meminta peserta long march untuk tidak melakukan demo.
Meski demikian, massa diperbolehkan melakukan audiensi dengan mengutus perwakilannya ke kantor DPRD Merauke.
Kota Jayapura
Demonstrasi tolak DOB di Kota Jayapura terjadi di beberapa titik.
Oleh karena aksi dilakukan tanpa izin Polresta Jayapura Kota, massa tertahan di titik kumpul masing-masing.
Aksi yang melibatkan ratusan demonstran ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan TNI-Polri yang mencapai seribu personel.


Tak heran, terjadi macet parah di ruas jalan Abepura – Sentani.
"Titik kumpul massa terjadi di beberapa titik, yakni Gapura Uncen Abepura, lingkaran Abe, sementara untuk wilayah Heram itu di Perumnas 2 dan 3 serta di jalan keluar Buper Waena," kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas kepada Tribun-Papua.com.
“Kami akan bertindak tegas apabila terjadi kericuhan. Jika aksi demo ini berakibat fatal, mau tidak mau, penangungjawab aksi terpaksa kami cari dan amankan,” sambungnya.

Mimika
Ratusan pengunjuk rasa yang berkumpul di Jalan Cenderawasih Gang Weyapo SP 2 Timika dibubarkan personel Polres Mimika.
Polres Mimika tak membubarkan massa secara sepihak, melainkan sebelumnya telah dilakukan negosiasi.
"Polisi merupakan aparat keamanan yang selalu ada buat masyarakat. Kami hanya menyampaikan aspirasi," kata seorang pendemo kepada aparat kepolisian saat negosiasi.