ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Petinggi PKB Ini Kian Mesra dengan Megawati, Bakal Digaet Lengserkan Jokowi di Pilpres 2024?

Petinggi PKB kian dekan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024. Ada harapan bakal digaet jadi pengganti Presiden Joko Widodo?

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017). Acara yang dihadiri ribuan kader PDIP se-Indonesia itu mengusung tema Berdikari Untuk Indonesia Raya yang berlangsung dari tanggal 16 - 17 Desember 2017. 

Berebut Ganjar Pranowo

Intrik politik semakin tampak menjelang Pemilu 2024.

Desas-desus, Partai Nasdem gerak cepat mengumumkan bursa calon presiden pilihannya di tengah sibuknya partai lain memetakan kekuatan.

Tiga nama masuk dalam radar Partai NasDem, sebagaimana diumumkan Surya Paloh, pemimpin partai tersebut.

Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Hanya, masuknya nama Ganjar Pranowo dalam tubuh NasDem menuai sorotan khalayak.

Sebab, Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan.

Baca juga: Dua Bos Partai Ini Berebut Ganjar Pranowo, PDIP Bereaksi Keras: Hubungan NasDem Kian Renggang?

Sementara, internal PDI Perjuangan hingga kini belum mengumumkan nama calon presiden 2024.

Sayangnya, gelagat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tampak tak senang atas langkah Nasdem.

Ganjar dihadapkan pada posisi dilema.

Kader terbaiki PDI Perjuangan itu berada di antara dua nama pimpinan partai besar; Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.

Nasdem terang-terangan menyampaikan bahwa alasan mereka hendak mengusung Ganjar adalah karena Gubernur Jawa Tengah itu punya elektabilitas tinggi menurut survei berbagai lembaga.

Dia mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Respons Ganjar

Ganjar telah angkat bicara terkait ini. Politisi PDI-P itu menyatakan menghormati langkah Nasdem, namun Ganjar menegaskan dirinya merupakan kader partai banteng.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved