ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Mahfud MD Sebut Tak Ada Operasi Militer di Papua dan Hati-hati Tangani KKB: Kita Pakai Aturan Hukum

Menko Polhukam Mahfud MD klaim tak ada operasi militer di Papua dan sebut penanganan KKB dilakukan secara hati-hati.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (19/11/2019) - Menko Polhukam Mahfud MD klaim tak ada operasi militer di Papua dan sebut penanganan KKB dilakukan secara hati-hati. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bicara soal penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Dirinya menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan operasi militer di Papua untuk menangani KKB.

Mahfud MD mengklaim aparat tak menggunakan pendekatan senjata kecuali ketika harus bertindak tegas demi menjamin keamanan masyarakat dan menegakkan hukum.

Baca juga: Sebut KKB Nduga Didominasi Anak Muda, Danrem 172/PWY: Mereka di Bawah Satu Komando Egianus Kogoya

EVAKUASI - Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022). Pemkab Nduga siap menanggung biaya pengiriman jenazah ke daerah asal.
EVAKUASI - Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022). Pemkab Nduga siap menanggung biaya pengiriman jenazah ke daerah asal. (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

"Di sana tidak ada operasi militer, tidak menggunakan pendekatan senjata kecuali dilakukan tindakan tegas dalam menjamin keamanan masyarakat dan penegakan hukum," kata Mahfud dalam media briefing di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Ia juga menegaskan, dalam penanganan konflik di Papua, pemerintah tidak memusuhi rakyat maupun budaya Papua.

Mahfud mengatakan, KKB bukanlah representasi masyarakat Papua.

"Pemerintah akan tegas memburu dan menindak mereka yang menamakan diri atau yang kita sebut sebagai KKB ini. Musuh kita, musuh rakyat, bukan Papua, tetapi KKB yang ada di Papua," ujar Mahfud.

Baca juga: Polisi Beberkan Awal Mula Terungkapnya Keterlibatan Pecatan TNI dalam Serangan KKB di Nduga

Mahfud menuturkan, pemerintah juga menggunakan pendekatan kesejahteraan, serta operasi teritorial oleh TNI dan Polri sesuai batasan yang diatur oleh undang-undang dalam menangani KKB di Papua.

Pemerintah, lanjut Mahfud, juga melakukan dialog dengan masyarakat Papua yang menghasilkan sejumlah kebijakan afirmasi seperti dana otonomi khusus, hingga ketentuan kepala daerah di Papua wajib orang asli Papua.

"Kebijakan-kebijakan yang sifatnya afirmasi yaitu mengistimewakan perlakuan untuk mencapai tujuan, kesamaan, dan kebersamaan," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Penanganan KKB di Papua Dilakukan secara Hati-hati

Mahfud MD juga mengibaratkan KKB di Papua menggunakan hukum rimba dalam setiap aksi terornya.

Menurut Mahfud, hal inilah yang menjadi kendala dalam menangani KKB di Papua karena di sisi lain, aparat bertindak dengan menghormat hukum yang berlaku.

"Masalah kita, saudara, mereka ini KKB ini tidak pakai aturan hukum, buat tindakan-tindakan brutal tanpa aturan hukum, menggunakan hukum rimba, sedangkan kita bertindak pakai aturan hukum," kata Mahfud dalam acara media briefing di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: 11 Tahun Merantau di Papua, Hubertus Tewas Dibunuh KKB, Mimpi Rayakan Natal di Kampung Halaman Pupus

Mahfud menegaskan, pemerintah menghormati hukum dalam menangani KKB di Papua, karena Papua merupakan bagian dari Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved