ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

23 OPD di Papua Terima Pagu Anggaran 2023, ASN Diminta Kerja Cermat

Pemprov Papua ke depan akan lebih mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai defisit anggaran yang terjadi.

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo mengatakan tidak gampang membangun Papua, butuh peran semua pihak 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua menerima pagu anggaran 2023.

Penyerahan pagu anggaran oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun, digelar di Aula Dinas Kominfo Papua pada Kamis (13/10/2022).

Sekda yang diwakili Kepala Bappeda Papua Yohanis Walilo menyatakan pagu seluruh OPD mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. 

Baca juga: Lukas Enembe Minta Rumah Sakit dan Puskesmas di Papua Fokus Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

Hal ini sebagaimana undang-undang nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan Provinsi pusat dan daerah, dimana menyebutkan bahwa dengan adanya DOB, maka ada dampak dari pengelolaan anggaran 2023. 

“Bisa dibilang sudah sangat defisit sekali APBD 2023 yang dikelola Papua, atau bisa dibilang turunnya drastis."

"Tapi itulah kebijakan pemerintah pusat pasca DOB, sehingga kami di Papua cuma bisa menerima,” ujar Walilo.

Karena itu, seluruh ASN diminta dapat menyesuaikan dengan kondisi pagu tersebut.

Baca juga: Pengacara Lukas Enembe Klaim, DAP Jatuhkan Denda ke Tito, Mahfud dan Firli Sekian Triliun

Artinya, Pemprov Papua ke depan akan lebih mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai defisit anggaran yang terjadi.

Adapun penyerahan pagu 23 OPD Pemprov Papua dihadiri seluruh kepala instansi di lingkungan pemerintah provinsi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved