Bentrok Warga di Mappi
Warga Kabupaten Mappi Diimbau Tenang Pasca-bentrok, Michael Gomar: Rapat Menuju Damai Kami Gelar
Michael Gomar mengatakan rapat bersama sejumlah elemen masyarakat tengah dilakukan untuk mencari jalan damai.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Disayangkan, saat polisi tiba di rumah sakit, terdapat laporan bahwa warga kembali bertikai.
Mobil patroli polisi yang kembali datang ke lokasi kejadian justru diserang warga menggunakan batu dan senjata tajam.
Kapolres Mappi, AKBP Demianus Dedi Susanto menyebut ada tujuh orang warga dilaporkan terluka dalam insiden ini.
Menurutnya, bentrokan warga terjadi akibat beredarnya foto dan video di media sosial terkait pembacokan salah satu warga yang terlibat pemalakan di jalan.
"Sebenarnya kemarin itu permasalah antar masyarakat dengan masyarakat, yang tersulut emosinya karena melihat video warga membawa senjata tajam," ungkapnya.
Awalnya, seorang warga dibacok akibat pemalakan yang terjadi di jalan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Antar Warga Pecah di Mappi Papua Selatan, 7 Warga Terluka
Warga kampung yang tidak terima temannya di bacok lalu berkumpul hingga terjadi insiden saling serang.
"Jumlah massa yang terkumpul cukup banyak mencapai ratusan orang," katanya.
Peristiwa ini berlangsung pukul 18.00 WIT.
Karena situasi mendekati malam, petugas kepolisian kewalahan mengantisipasi bentrokan.
Massa yang bentrok bertindak anarkis dengan membawa senjata tajam dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di jalanan. (*)
