Bentrok Warga di Mappi
Pembacok Warga dalam Bentrok di Papua Selatan Ditangkap, Polisi: Provokasi Massa Serang Petugas
Warga berinisial M ditangkap atas tindakannya yang membacok warga dalam bentrok antar dua kampung di Distrik Keppi, Mappi, Papua Selatan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polres Mappi menangkap seorang warga yang dianggap menjadi pemicu terjadinya aksi penyerangan terhadap kendaraan Polisi di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, pada Rabu (14/12/2022) petang.
Warga berinisial M ditangkap atas tindakannya yang membacok warga dalam bentrok antar dua kampung doi Distrik Keppi.
Perwira Penghubung Polda Papua di Provinsi Papua Selatan Kombes Erick Sully mengatakan, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk pelaku pembacokan berinisial M, sudah ditahan di Polres, bukti sudah ada, saksi-saksi juga ada, korban juga sudah memberi keterangan, berkasnya sedang dilengkapi Reskrim," ujarnya , saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: 8 Warga Tertembak saat Bentrok di Mappi Papua Selatan, Sejumlah Polisi Diperiksa
Korban pembacokan adalah seorang warga asal Distrik Myanmur.
Sully mentgatakan, korban setelah mengalami luka bacok, berupaya melarikan diri ke rumah sakit dan memberi tahu peristiwa tersebut kepada keluarganya.
Mendapat informasi ada kerabatnya mengalami pembacokan, warga Distrik Myanmur yang berada di Distrik Keppi, mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku.
"Di tempat yang sama di lokasi pembacokan itu, anggota datang untuk membawa pelaku."
"Mobil Lantas yang membawa pelaku diserang (pihak korban), tapi beberapa anggota masih di TKP tidak diserang karena dia diamankan oleh tokoh masyarakat Myanmur yang ada," katanya.
Karena peristiwa tersebut, Mobil Lantas mengalami kerusakan ringan dan mampu segera membawa pelaku ke Polres Mappi.
Menurut Sully, dari peristiwa tersebut, kemudian terjadi aksi yang menyebabkan delapan polisi terluka dan delapan warga Myanmur mengalami luka tembak.
Namun dia belum bisa menjelaskan kejadian tersebut karena Polisi baru mau melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk kejadian delapan warga tertembak, ini beda TKP dan baru mau diolah, TKP terpisah tapi kasusnya terkait. Di TKP 1 dan 2 sudah ada kejelasan, tinggal TKP 3 ini yang masih akan diolah," terang Erick.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah anggota polisi dan warga dikabarkan terluka akibat bentrokan di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Rabu (14/12/2022).
Sully mengatakan, peristiwa itu bermula dari bentrokan dua kelompok yang mabuk minuman beralkohol.
Baca juga: Bentrok Antar Warga di Mappi Papua Selatan Berujung Damai, Bupati: Jaga Kamtibmas di Tanah Ini
