Pemkot Jayapura
Berantas DBD di Musim Penghujan, Dinkes Kota Jayapura akan Terus Galakkan Fogging
Demikian upaya dalam memberantas penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam upaya memberantas penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura akan terus menggalakkan pengasapan atau fogging di lingkungan warga.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari kepada Tribun-Papua.com di Abepura, Rabu (18/1/2023).
"Kami masih prepare untuk fogging, tetapi beberapa waktu lalu sempat muncul kasus, saya sampaikan untuk fogging dulu," kata Ni Nyoman.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan fogging dengan melihat lokasi munculnya kasus DBD di Kota Jayapura.
"Kalau memungkinkan di semua wilayah juga bisa asalkan yah harus koordinasi dengan distrik, atau malah kalau dari distrik yang mau fogging juga tak masalah," tandasnya.
Ni Nyoman mengatakan, yang lebih penting terkait pencegahan DBD ialah masyarakat lebih proaktif untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Jangan sampai ada genangan-genangan air itu akan berpotensi nyamuk bertelur di situ, maka harus diwaspadai, harus jaga kebersihan," ungkapnya.
Baca juga: Ringankan Pedagang, Pemkot Jayapura Akan Berikan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Youtefa Abepura
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan saat musim penghujan tentunya akan marak genangan air di mana-mana, maka penyebaran DBD perlu diwaspadai masyarakat.
"Saya imbau jaga lingkungan, jaga kebersihan diri, jangan sampai ada kasus meninggal karena demam berdarah ini," harapnya.
Selain itu, wanita asal Bali tersebut meminta masyarakat untuk menerapkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus; yakni Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan.
"Menguras artinya membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Usai Dialihkan ke Pemkot Jayapura, BKPP Gerak Cepat Urus Guru SMA dan SMK
Kemudian masyarakat menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, serta memanfaatkan kembali, atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
"Dalam 3M Plus juga sebagai langkah pencegahan dapat dilakukan dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan," ujarnya.
Kemudian, bisa menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dan mengenakan kelambu saat tidur.
Pemkot Jayapura Dampingi Guru Hadapi Tantangan Era Digital |
![]() |
---|
Pemkot Jayapura Gandeng BPJS TK Melindungi 20 Ribu Pekerja Rentan |
![]() |
---|
Pemkot Jayapura Bentuk Tim Terpadu Keamanan Untuk Wujudkan Stabilitas |
![]() |
---|
Pemkot Jayapura Gandeng BPMP Cegah Pungli Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Negeri |
![]() |
---|
Melalui Program “Torang Tanya, Wali Kota Jawab” Warga Jayapura Sampaikan Sejumlah Keluhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.