ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Ditangkap KPK

Lukas Enembe Ogah Cek Kesehatan di RSPAD dan Ngotot ke Singapura, KPK Ungkap Alasan Tak Beri Izin

KPK menyebut Lukas Enembe menolak melakukan cek kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto dan bersikukuh ingin berobat ke Singapura.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana di Jakarta, Kamis (12/1/2023) - KPK menyebut Lukas Enembe menolak melakukan cek kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto dan bersikukuh ingin berobat ke Singapura. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyebut Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe menolak melakukan cek kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ali menyebut, Lukas Enembe menolak menjalani kontrol kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto yang dijadwalkan pada Kamis (26/1/2023) lalu.

Ia mengatakan, Lukas Enembe bersikukuh ingin menjalani pengobatan di Singapura.

Baca juga: Lukas Enembe Kembali Jalani Pemeriksaan KPK, Duduk di Kursi Roda dan Pakai Sarung

Gubernur Papua, Lukas Enembe menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengenakan sarung, Jumat (27/1/2023).
Gubernur Papua, Lukas Enembe menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengenakan sarung, Jumat (27/1/2023). ((KOMPAS.com/Syakirun Ni'am))

Diketahui, Lukas Enembe yang menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi itu selama ini memang melakukan pengobatan di Singapura.

"Perlu juga kami sampaikan mengenai kesehatan dari tersangka LE (Lukas Enembe) ini sebenarnya kemarin jadwal kontrol rutin kesehatannya di RSPAD, dan kami fasilitasi itu tetapi kemudian yang bersangkutan menolak untuk kontrol kesehatannnya di RSPAD," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/1/2023). 

Mengenai permintaan Lukas Enembe berobat ke Singapura, Ali mengatakan bahwa KPK tidak menyetujuinya.

Hal itu lantaran tim dokter KPK maupun RSPAD Gatot Soebroto cukup memadai untuk menangani kesehatan Lukas Enembe.

Baca juga: Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota, KPK: Bukan Tanpa Dasar Kami Menahan Tersangka di Rutan

"Ya tentu tidak kami penuhi ya karena sekali lagi kalau masalah berobat di dalam negeri pun saya kira masih bisa untuk melakukan pengobatan-pengobatan tersebut," ujar Ali.

Ia menambahkan, permintaan Lukas Enembe untuk berobat ke Singapura baru akan disetujui jika memang mendapatkan rekomendasi dari tim dokter. 

"Kecuali nanti ada keadaan lain yang memang dari pendapat dokter KPK ataupun dokter independen dari PB IDI dan sebagainya berpendapat harus berobat tidak di dalam negeri. Ya kami akan pertimbangkan, tetapi sejauh ini kan hari ini pun bisa dibawa pemeriksaan ke Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.

Ali memastikan KPK terus memantau kesehatan Lukas Enembe. 

Baca juga: Keluarga Minta RSPAD dan IDI Sampaikan Kondisi Lukas Enembe: Biar Dokter yang Bicara Apa Adanya

Seiring dengan itu, KPK juga terus mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi di Pemprov Papua dengan memeriksa gubernur Papua dua periode tersebut.

"Dari dokter KPK tentu terus melakukan pemantauan tentunya terhadap kesehatan dari tersangka LE dan hari ini juga bisa dilakukan pemeriksaan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK dari rutan," sebut Ali.

Diketahui, Lukas hari ini telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK

Usai diperiksa selama sekitar 4 jam, Lukas hanya melontarkan senyum di depan awak media.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved