DOB Papua
Bangun Papua Tengah, Pemuda Adat Wilayah Saireri II Nabire Jalin Tali Asih bersama 6 Kepala Suku
Kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus meminta saran atau masukkan dari para kepala suku dan pimpinan lembaga adat
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Komitmen membantu pembangunan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Pemuda Adat Wilayah Saireri II Nabire menjalin tali asih kepada 6 Kepala suku dan 5 Ketua kerukunan di Kabupaten Nabire, Papua.
Pemberian tali asih sekaligus silaturahmi dari Pemuda Adat Wilayah Saireri II Nabire tersebut berlangsung di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Oyehe, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Penataan ASN di 4 DOB Papua, 80 Persen OAP hingga Ada Program Magang ke Jawa
"Kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus meminta saran atau masukkan dari para kepala suku dan pimpinan lembaga adat, dalam pembangunan Papua Tengah," jelas Ali Kabiay.
Pihaknya menyampaikan ada beberapa program yang akan dijalankan oleh pemuda dan saat ini perlu masukkan dari para kepala-kepala suku.
"Sekaligus mencari figur sebagai koordinator dalam mengelola kegiatan, yang merupakan program dari Wapres selalu Ketua Percepatan Pembangunan Otsus di Provinsi Papua Tengah," tandasnya.
Lebih lanjut, Ali meminta agar para tokoh adat di Kabupaten Nabire tidak muda terprovokasi oleh segala bentuk hasutan yang dapat menganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat Provinsi Papua Tengah.
"Kami pemuda Adat, tentu akan tetap terus menjaga kedaulatan NKRI di Papua Tengah, apapun resikonya kami adalah pemuda merah putih," tegas Ali.
Baca juga: Mengenal Wilayah Adat Mee Pago yang Jadi Dasar Pembentukan DOB Papua Tengah
Di lain sisi, Ketua LMA Nabire, Sokrates Satori kepada Tribun-Papua.com mengatakan pertemuan tersebut telah lama diharapkan dan sangat didukung pihaknya.
"Harapan dari kami pemuda adat tentunya harus diakomodir dari segala aspek untuk hal-hal yang positif," tandasnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengharapkan kursi MRP, DPRK DPRP, dan birokrasi dapat diisi pula oleh perwakilan tokoh-tokoh adat Siareri di Nabire.
Baca juga: Profil Kabupaten Nabire yang Masuk dalam DOB Papua Tengah
"Kami juga sepakat Pemuda Adat Saireri II Nabire menjadi Pemuda Adat Saireri II Provinsi Papua Tengah, agar dengan begitu dapat menjadi lembaga adat yang sesuai amanat adat atau kultur di dalam bingkai NKRI," pinta Sokrates.
Sekadar diketahui, dalam kesempatan tali asih tersebut turut hadir Ketua Lembaga Masyarakat Adat Nabire Sokrates Sayori, perwakilan Dewan Adat Papua Nabire Herman Sayori, dan Ketua Badan Musyawarah Adat Provinsi Papua Tengah Melkisedek F I.
Kemudian hadir juga Kepala Suku Moora Donatus Sembor, Kepala Suku Napen Yusup Sayori, Kepala Suku Yansari Yance Sadi, dan Kepala Suku Yaur Saul Waiwoi.
Baca juga: Profil Kabupaten Puncak yang Masuk dalam DOB Papua Tengah
Tak hanya itu, berkesempatan hadir Kepala Suku Wate Yordan Hao, Ketua Kerukunan Keluarga Supiori Isak Mandosir, Ketua BMA Suku Umari Benny Sadi, dan Ketua Kerukunan Keluarga Yapen Natan Maniamboi.
Serta Ketua Kerukunan Keluarga Waropen Alfius Gandeguai, Tokoh Perempuan Saireri II Nabire Welly Ronsumbre, dan Tokoh Pemuda Wate Jemison Waray. (*)
Tribun-Papua.com
DOB Papua
Provinsi Papua Tengah
Papua Tengah
Pemuda Adat Papua
Kabupaten Nabire
Kepala Suku
Otsus
Ali Kabiay
Sokrates Satori
| Willem Wandik Klaim Jakarta Terlalu Paranoid Tentang Papua Soal DOB |
|
|---|
| Sikapi Situasi Papua Pasca-DOB, Willem Frans Ansanay Minta Pemerintah Hadir Beri Jaminan Keamanan |
|
|---|
| 4.212 ASN Dibutuhkan di 4 DOB Papua, Ini Kata Wamendagri! |
|
|---|
| ASN Tiga Provinsi Pemekaran DOB Papua Masih Dalam Tahap Pembahasan |
|
|---|
| Pelantikan Pj Gubernur 3 Provinsi Baru di Papua Kewenangan Presiden Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Pembangunan-Papua-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.