Pemilu 2024
Ini 7 Kandidat Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ada Nama Eks Panglima TNI
Terdapat pula figur lain di luar koalisi NasDem-PKS-Demokrat yang patut dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM – Usai resmi berkoalisi dengan Partai NasDem dan menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan, di Pilpres 2024, bukan tidak mungkin Partai Demokrat bakal diberikan jatah kursi Cawapres.
Namun, dengan melihat situasi politik jelang Pilpres 2024, apapun bisa terjadi.
Dengan kata lain, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, bukanlah kandidat tunggal yang bisa menempati kursi cawapres.
Pasalnya, sejauh ini, NasDem tak hanya berkoalisi dengan Partai Demokrat, melainkan pula bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tak hanya itu, terdapat pula figur lain di luar koalisi NasDem-PKS-Demokrat yang patut dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Berikut kandidat Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024:
1. Ahmad Heryawan
Nama Ahmad Heryawan disodorkan oleh PKS.
Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, disebut-sebut memiliki basis massa di Jawa Barat.
Ahmad Heryawan merupakan tokoh senior PKS, ia kini menjadi Wakil Ketua Majelis Syura.
Ia bergabung dengan PKS sejak awal partai itu berdiri, bahkan semenjak masih bernama Partai Keadialan atau PK.
Karier politiknya pria kelahiran Sukabumi 19 Juni 1966 ini berangkat dari aktifitas dakwahnya dengan pergerakan tarbiah.
Usai Pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.
Pada 2008, ia mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat dan berhasil terpilih bersama Dede Yusuf.
Setelah itu, pada 2013 ia kembali maju mencalonkan diri Gubernur, kali ini bersama Deddy Mizwar yang menjadi wakilnya.
Total 10 tahun ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan selama itu banyak pula penghargaan yang ia peroleh.
Baca juga: Sandiaga Sebut Ada Perjanjian Anies Tak Maju Pilpres jika Ada Prabowo: Legal dan Masih Berlaku
2. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
H Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.
Selain menjadi Ketua Umum Demokrat, AHY adalah Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan founder AHY Foundation.
AHY adalah putra sulung dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
Sebelum terjun ke dunia politik, AHY berkarier sebagai militer profesional di TNI selama 16 tahun.
AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Tanggapi Kabar Adanya Perjanjian Politik Anies-Prabowo, PKS Singgung Pernyataan Waketum Gerindra
Andika Perkasa sering disebut-sebut cawapres potensial Anies Baswedan dari kalangan militer.
Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987.
Ia mengawali karirnya di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Selain mengenyam pendidikan militer di Akmil, Andika juga mempelajari berbagai bidang keilmuan dan meraih gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.
Di era Presiden Jokowi, dia pernah menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) menggantikan Jenderal Mulyono pada November 2018.
Jabatan terakhirnya adalah Panglima TNI.
Baca juga: Dikukuhkan, AP24 Siap Menangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 di Papua
4. Syaifullah Yusuf
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode yakni pada 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.
Namun pasangan ini kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Gus Ipul juga pernah menjabat Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal RI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Termasuk pernah menjadi Sekjen PKB.
Saat ini Gus Ipul juga dipercaya menjadi Sekjen PBNU.
Baca juga: Anies Baswedan Diisukan Punya Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga Uno, Ini Tanggapan Nasdem
5. Ridwan Kamil
Ridwan Kamil oleh beberapa lembaga survei disebut sebagai cawapres favorit.
Belum lama ini dia bergabung ke Partai Golkar.
Saat ini Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil dulunya dikenal arsitek.
Ridwan Kamil mulai terjun ke dunia pemerintahan ketika pada 2013 ia diusung sebagai calon Walikota Bandung oleh PKS dan Gerindra berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.
Hasilnya, Ridwan Kamil dan Oded berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bandung tersebut dan dilantik pada 16 September 2013.
6. Yenny Wahid
Memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh, Yenny Wahid merupakan putri kedua Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
Mengikuti jejak sang ayah, Yenny juga aktif sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Yenny ditunjuk sebagai staf khusus bidang komunikasi politik di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2006. Satu tahun setelahnya, dia mengundurkan diri.
Sejak 2014, Yenny menjabat sebagai Direktur The Wahid Institute, organisasi yang dia dirikan bersama sang ayah dan beberapa tokoh lainnya.
Yenny Wahid juga lalu-lalang di panggung politik.
Dia mulanya aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang juga menaungi Gus Dur dan banyak tokoh NU lainnya.
Yenny sempat menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) PKB selama 2005-2008.
Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Mei 1965.
Dikenal aktivis perempuan.
Pernah Jabat ketua perempuan pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Surabaya.
Khofifah Indar Parawansa juga terpilih sebagai ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.
Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga sempat aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Khofifah pernah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1997-1998.
Setelah dibukanya sistem multipartai, ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pernah jadi Anggota DPR dan menteri yakni Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001) dan Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018).
Kini dia dipercaya jadi Gubernur Jawa Timur (2019-2024). (*)
Tribun-Papua.com
Partai Demokrat
Pemilu 2024
Anies Baswedan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Khofifah Indar Parawansa
Yenny Wahid
Panglima TNI
Andika Perkasa
KPU Papua Pegunungan TUNDA Penetapan Kursi DPR, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Tolak Pergantian Sepihak Anggota DPD Dapil Papua, Berikut Sikap Tegas Keluarga Besar Regina Muabuay |
![]() |
---|
Keluarga Regina Muabuay Minta KPU Akomodir Posisi DPD Terpilih Digantikan Perempuan Asli Papua |
![]() |
---|
Hari Ini Tiba di Jakarta, KPU Papua Pegunungan Serahkan Hasil Pleno |
![]() |
---|
KPU Papua Pegunungan Ungkap Kendala Penetapan DPRD, Ini Kata Daniel Jingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.