Imigrasi Kelas II TPI Biak Sosialisasi M-Paspor dan Sekolah Kedinasan di SMAN 1 Nabire

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Upaya mengenalkan kemudahan dalam pelayanan digital dalam pengurusan dokumen perjalanan atau yang biasa disebut paspor, terus dilakukan jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Provinsi Papua Tengah.

Secara khusus, Kamis (16/2/2023), Kantor Imigrasi Biak yang diwakili Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian melakukan sosialiasi M-Paspor kepada para siswa di SMAN 1 Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan yang sekaligus dirangkai dengan sosialiasi Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) tersebut, dihadiri Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Nor Ratman Bentar dan Kepala SMAN 1 Nabire, Septina Auparay SPd, MPd.

Baca juga: Pesan Serius Kepala Imigrasi Biak kepada ASN: Menjelang Tahun Politik, Jaga Netralitas

Dalam sambutannya sekaligus menandai dimulainya sosialisasi tersebut, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Nor Ratman Bentar merasa gembira, jajaran Kantor Imigrasi Biak diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi layanan unggulan di Kantor Imigrasi berupa M-Paspor tersebut kepada para siswa.

“Semoga sosialisasi ini bermanfaat bagi para siswa SMAN 1 Nabire. Setidaknya menjadi tambahan informasi dan pengetahuan buat adik-adik siswa,” terangnya.

Lebih lanjut Nor Ratman Bentar mengatakan, informasi tersebut dilakukan dengan harapan para siswa di SMAN 1 Nabire jika ada yang ingin melanjutkan ke Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) bisa melakukan persiapan sejak dini.

Termasuk informasi-informasi dalam pembuatan paspor secara digital atau yang biasa disebut M-Paspor. Hal itu penting disampaikan kepada masyarakat dan siswa, seiring dengan perkembangan teknologi digital yang terus berkembang.

“Sekarang teknologi semakin canggih, dan Imigrasi juga memanfaatkan teknologi itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pembuatan paspor,” tukasnya.

Melalui teknologi digital tersebut, lanjut Nor Ratman Bentar, masyarakat menjadi mudah, praktis dan tak perlu waktu lama untuk antre dalam pengurusan dokumen perjalanan.

Baca juga: Kepala Imigrasi Biak: Banyak Terobosan Kami yang Belum Diketahui Masyarakat

Karena cukup mengisi persyaratan yang tertera dalam aplikasi M-Paspor, dan petugas akan menginformasikan kepada yang bersangkutan kapan waktunya untuk menindaklanjuti pengurusan dokumen tersebut.   

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Nabire, Septina Auparay menyambut baik kegiatan yang diprakarsai jajaran Imigrasi Kelas II TPI Biak tersebut.

“Kami berterimakasih karena kita dipilih untuk menjadi tempat sosialisasi sekolah kedinasan dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak,” ujarnya.

Menurutnya, informasi sekolah kedinasan itu sangat penting bagi siswa kelas 12 yang juga akan menghadapi jenjang Pendidikan selanjutnya. Diharapkan 321 siswa yang mengikuti sosialisasi ini bisa memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Baca juga: Imigrasi Biak Kunjungi Tribun Papua: Kami Ingin Inovasi di Imigrasi Diketahui Masyarakat

“Sekolah kedinasan itu penting, karena yang lolos bisa langsung mengikuti pendidikan dan bisa langsung bekerja. Itulah keunggulan dari setiap sekolah kedinasan,” paparnya.

Sementara itu, selama sosialisasi M-Paspor dan sekolah kedinasan tersebut mendapat sambutan hangat dari para siswa. Mereka antusias dan serius mendengarkan paparan tersebut.