ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Susi Air Terbakar

Kendala Penyelamatan Pilot Susi Air, Panglima TNI: KKB Berpindah-pindah dan Membaur dengan Warga

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan soal kendala penyelamatan pilot Susi Air, Capten Philips Mark Mehrtens yang kini disandera KKB Papua.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023) - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan soal kendala penyelamatan pilot Susi Air, Capten Philips Mark Mehrtens yang kini disandera KKB Papua. 

"Namun upaya penyelamatan nyawa Pilot Philip Mark Mahrtens ini menjadi prioritas utama. Yang kita hadapi ini sebenarnya bukan pelaku dari kelompok separatis, namun pelaku teroris yang melakukan upaya-upaya pelanggaran kriminal," kata dia.

"Oleh karenanya itu kita TNI-Polri harus melakukan operasi penegakan hukum," sambung dia.

Di tempat yang sama, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan aparat akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki TNI dan Polri termasuk BIN dan yang lainnya.

Personel Damai Cartenz dan Kopasgat, kata dia, telah mengamankan Bandara Paro.

"Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan," kata Sembiring.

"Bagi yang menghalangi-menghalangi atau tidak mendukung terhadap kegiatan yang dilakukan penegakan hukum oleh TNI-Polri berarti bagian dari teroris tersebut," sambung dia

Sementara itu, Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot mengungkapkan keterlibatan Brimob dalam rangka mendukung pencarian Pilot Susi Air dan terus melaksanakan pencarian dalam rangka penegakan hukum seperti TNI yang juga memiliki batas waktu.

(Tribunnews.com, Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Sebut KKB Penyandera Pilot Susi Air Berbaur dengan Masyarakat: Kami Harus Hati-hati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved