Singgung soal Kudeta di Pemerintahan Mimika, Johannes Rettob: Saya Benahi Malah Banyak yang Tak Suka
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut pemerintahan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sedang dikudeta oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).
TRIBUN-PAPUA.COM – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut pemerintahan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sedang dikudeta oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Johannes Rettob menyebut, ada kelompok yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya sehingga berbagai macam cara untuk menjatuhkan dirinya terus dilakukan.
Pernyataan tersebut disampaikan Johannes Rettob dalam amanatnya pada apel gabungan dengan seluruh PNS dan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Kejati Papua Kembali Ingatkan Johannes Rettob untuk Kooperatif dan Patuhi Proses Hukum

"Jadi pemerintahan ini dikudeta oleh kita sendiri dan yang mengkudeta adalah PNS di mana itu terbukti saat bupati berhalangan dan saat ini saya dibuat berhalangan," kata Johannes Rettob.
"Mimika ini kan APBD nya sangat besar tetapi selama ini program kerja belum dilaksanakan dengan baik. Saatnya saya benahi malah banyak yang tidak suka. Ini ada apa?" tanyanya.
Johannes Rettob mengatakan, fokus pembagunan Mimika adalah dari kampung ke kota yang tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat.
Ia pun meminta seluruh PNS dan honorer di Mimika bekerja dengan baik demi kemajuan daerah.
Ia juga mengapresiasi kepada kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja dengan baik.
Baca juga: SAH! Hakim PN Jayapura Gugurkan Permohonan Praperadilan Johannes Rettob
"Saya berharap semua PNS dan honorer bekerja dengan baik serta jangan mendengar isu yang tidak benar, tetapi mari kita bangun Mimika agar ke depan lebih baik," harapnya.
"Tahun 2023 saya harap warga Mimika baik dari gunung hingga pesisir," katanya.
Terjerat Kasus Korupsi
Diketahui, Johannes Rettob dan Silvi Herawati tersangkut dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter yang terjadi pada 2015 di Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Papua, Aguwani, menyebut Johannes Rettob dan Silvi Herawati merupakan kerabat dekat.
"Silvi Herawati Direktur PT Asian One Air merupakan kakak iparnya (Johannes Rettob)," ungkap Aguwani kepada wartawan di Jayapura, belum lama ini.
Adapun modus Johannes Rettob dan kolega melancarkan aksinya demi meraup uang negara, saat dirinya menjabat Kepala Dinas Perhubungan Mimika pada 2015.
Baca juga: Jokowi Diminta Soroti Penanganan Kasus Johannes Rettob, Sinode Kingmi Papua: Jangan Tebang Pilih!
Telkomsel Janji Kompensasi Untuk Konsumen 12 Kabupaten Terdampak Layanan |
![]() |
---|
Semua Distrik di Nabire Bakal Diguyur Hujan Pada Siang Hari |
![]() |
---|
Jaringan Internet Lemot di Nabire, Pelayanan Dinas Kependudukan Terganggu |
![]() |
---|
DPR Papua Tengah Nilai Johannes Rettob Sebagai Bupati Bijak Untuk CPNS OAP |
![]() |
---|
Cuaca Nabire Hari Ini Belum Berubah: Cek Lokasi Anda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.