KKB Papua
Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Nduga Papua, Panglima Yudo Margono: Saatnya Siaga Tempur!
Sebanyak 36 personel dikerahkan untuk mencari keberadaan Pilot Susi Air mendapat serangan dari KKB di wilayah Kabupaten Nduga.
Menurut Bambang, jenazah Pratu Miftahul Arifin belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca ekstrem.
Dia pun mengungkap kondisi cuaca di sekitar lokasi penyerangan KKB Papua tersebut.
Baca juga: Panglima TNI dan 2 Jenderal Ini Bertolak ke Papua, Segera Tumpas KKB?
"Sampai tadi siang belum bisa diambil karena memang pertama disana cuacanya tidak menentu kadang-kadang satu hari hanya dua jam cerah abis itu tertutup kabut," ujar Bambang saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Bambang menjelaskan, evakuasi memakai helikopter juga masih belum bisa dilaksanakan. Sebab tak hanya cuaca buruk, kondisi medan di tempat jenazah Pratu Miftahul Arifin bukan medan yang datar.
"Jadi untuk pengambilan jenazah helikopter kan kita tidak bisa langsung merapat. Karena memang di samping cuaca kan medannya bukan medan datar. Ya itu memang kendala utama," tukasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.