ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sidang Victor Yeimo

Lempar Papua Klaim Sidang Putusan Victor Yeimo adalah Proses Pembelajaran Hukum yang Baik

Menurut Maiton, ini sebuah langkah praktek hukum yang jujur dan transparan dan perlu dijaga dan dirawat oleh pemerintah tapi juga seluruh rakyat.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Victor Yeimo saat memberikan keterangan pers sesaat setelah menjalani sidang di PN Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Berbagai pihak buka suara terkait putusan delapan bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Jayapura untuk terdakwa kasus rasisme 2019, Victor Yeimo.

Terbaru, CEO dan Founder, Lembaga Riset Ekonomi Politik (Lempar) Papua, Maiton Gurik mengatakan, sidang putusan untuk Victor Yeimo adalah sebuah proses pembelajaran hukum yang baik.

"Proses persidangan Victor Yeimo sampai hingga putusan pekan kemarin, sebuah proses pembelajaran hukum yang baik," kata Maiton Gurik kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Victor Yeimo Diputus 8 Bulan Penjara, Amnesty Internasional Bersuara

Menurut Maiton, ini sebuah langkah praktek hukum yang jujur dan transparan dan perlu dijaga dan dirawat oleh pemerintah tapi juga seluruh rakyat Indonesia.

"Kami apresiasi kepada para hakim dan semua pihak yang turut mengawal proses persidangan Victor Yeimo hingga putusan 8 bulan penjara terhitung sejak ditangkap dan akan dipotong beberapa hari kedepan untuk dibebaskan," ujarnya.

 

 

Tak hanya itu, kata Maiton, dirinya juga memberi apresiasi buat seluruh rakyat Papua yang turut mengawal dan mendukung perkara persidangan yang berjalan cukup lama ini.

"Persoalan rasisme ini harus terus dilawan oleh semua orang yang ada di planet ini, termasuk seluruh rakyat Papua bahkan orang non-Papua yang menghuni dibumi Papua."

"Sebab, stigma rasis itu sebuah pelecehan terhadap martabat manusia dan itu lebih jahat dari pembunuhan secara langsung oleh alat tajam," sambung Maiton.

Dirinya juga menambahkan, untuk terus mendukung Victor Yeimo dan kawan-kawan aktivis kemanusiaan yang selalu membela kebenaran dan keadilan bagi rakyat Papua.

"Kami pun mengajak seluruh rakyat Indonesia dan rakyat Papua untuk turut mendukung menciptakan perdamaian dunia bagi Papua, agar semua masalah dan konflik yang berkepanjangan di Papua ini harus usai dan akhiri dengan damai," bebernya.

Lanjut Maiton, Pemerintah juga harus konkrit mencari solusi damai bagi masalah Papua yang tak kunjung usai ini.

Baca juga: Victor Yeimo Divonis 8 Bulan Penjara Atas Kasus Makar, Begini Tanggapan Legislator Papua

"Masalah Papua ini bukan saja persoalan rasisme tapi juga persoalan kekerasan dan konflik yang panjang dan terlama, terbaru operasi militer yang tak kunjung usai di kabupaten Nduga dan beberapa daerah wilayah konflik, yang kini butuh sentuhan serius dari pemerintah."

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved