ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Berada di Pulau Papua, Mengapa Papua Nugini Tidak Masuk ke Dalam Wilayah Indonesia?

Papua Nugini berada di dalam Pulau Papua, tapi mengapa Papua Nugini tidak masuk ke dalam wilayah Indonesia?

Google Map
Peta Pulau Papua, termasuk wilayah NKRI dan Papua Nugini - Papua Nugini berada di dalam Pulau Papua, tapi mengapa Papua Nugini tidak masuk ke dalam wilayah Indonesia? 

TRIBUN-PAPUA.COM - Papua Nugini berada di dalam Pulau Papua, tapi mengapa Papua Nugini tidak masuk ke dalam wilayah Indonesia?

Jika melihat catatan sejarah, Pulau Papua terbagi menjadi dua, yakni Papua Barat yang masuk ke wilayah Indonesia dan Papua Nugini yang menjadi negara sendiri.

Dilansir Kompas.com, antara Papua Barat dan Papua Nugini memiliki sejarah kolonialisme yang berbeda.

Baca juga: Masuknya Freeport ke RI: Ditolak Soekarno dan Gerak Cepat Soeharto Beri Izin Menambang di Papua

Peta Papua Nugini
Peta Papua Nugini (Britannica.com via Kompas.com)

Papua Barat pernah dijajah oleh Belanda.

Sementara itu, Papua Nugini tercatat pernah dijajah oleh Jerman, Inggris, dan Australia.

Papua Nugini mendapatkan kemerdekaan dari Australia pada 1975.

Sejak Perang Dunia I meletus pada 1914, Pulau Papua terbagi menjadi tiga bagian, yakni wilayah barat dikuasai Belanda, timur dikuasai Inggris, dan wilayah utara dikuasai Jerman.

Catatan sejarah penjajahan menjadi alasan mengapa Indonesia tidak memasukkan wilayah Papua Nugini ke dalam wilayahnya.

Baca juga: Supertasmar: Kemarahan Soekarno pada Soeharto dan Bantahan terhadap Supersemar yang Tak Didengar

Adapun beberapa wilayah lain, selain Papua, yang menjadi bekas jajahan Belanda, telah bergabung dengan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Papua Barat dipilih menjadi bagian Indonesia karena daerah itu dijadikan tempat pengasingan tokoh-tokoh politik pada era penjajahan Belanda.

Bergabungnya Papua Barat ke Indonesia

Selain itu, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Belanda ingin menguasai kembali wilayah Nusantara.

Namun, usaha tersebut gagal. Belanda kemudian memasuki wilayah Papua Barat pada awal tahun 1950-an.

Bahkan, persoalan Papua Barat disinggung dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada 1949.

Baca juga: Jejak Merah Putih di Fakfak, Kisah Raja Ati-ati Yusuf Bay Dapat Pesan dari Soekarno

Hal itu kemudian membuat Indonesia berjuang menyelamatkan Papua Barat dari penjajahan Belanda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved